Hasil Survei MacRumors: Sembilan dari Sepuluh Remaja Amerika Serikat Adalah Pengguna iPhone

- 13 Oktober 2022, 05:54 WIB
Apple akan berkontribusi pada pendidikan remaja AS untuk menemukan bug FaceTime.
Apple akan berkontribusi pada pendidikan remaja AS untuk menemukan bug FaceTime. /REUTERS/Shannon Stapleton

ZONA PRIANGAN - Ada alasan mengapa banyak orang merasa semua orang di AS dan ibu mereka adalah pengguna iPhone. Perangkat Apple terus mendominasi pasar smartphone, terutama di AS, itu sudah menjadi rahasia umum.

Tapi, ada yang lebih mengejutkan yakni prevalensi iPhone di kalangan anak muda. Menurut satu survei baru-baru ini, 87% remaja di Amerika adalah pengguna iPhone. Ini lebih dari dua kali lipatnya dari pangsa pasar 10 tahun yang lalu.

Informasi ini pertama kali dikemukakan oleh MacRumors dalam sebuah artikel khusus. Artikel tersebut menyoroti dua detail menarik. Pertama, 88% remaja mengharapkan iPhone menjadi smartphone berikutnya.

Baca Juga: Kolaborasi Antara Intel dan Google Cloud Melahirkan Chip Terbaru yang Dapat Meningkatkan Performa Pusat Data

Angka ini menunjukkan beberapa loyalitas merek yang serius yang dinikmati oleh sedikit perusahaan. Survei tersebut menyiratkan bahwa ada hubungan antara komitmen ini terhadap produk Apple dan layanan perusahaan.

Sulit dibayangkan menjadi salah satu dari 13% remaja yang tidak memiliki iPhone. Berapa banyak obrolan grup yang tidak dapat mereka ikuti, karena mereka tidak memiliki akses gratis ke iMessage? Ekosistem Apple mempertahankan cengkeraman kuat pada kehidupan sehari-hari konsumen muda.

Lebih jauh, akan menarik untuk melihat apakah para remaja yang tumbuh dengan menggunakan iPhone, terus melakukannya di kemudian hari. Mungkin generasi konsumen Amerika berikutnya akan secara dogmatis setia kepada Apple.

Baca Juga: Robot Ai-Da kepada Anggota Parlemen Inggris: Meskipun Tidak Bernyawa, Saya Masih Bisa Membuat Karya Seni

Kedua, terjadi peningkatan besar pengguna iPhone dari kalangan remaja dengan latar belakang Apple hampir menggandakan harga smartphone-nya selama periode yang sama (tidak memperhitungkan inflasi). Sepuluh tahun lalu, harga iPhone tidak sampai menyentuh angka $1000 atau sekitar Rp15 juta.

Sekarang, perangkat yang sangat mahal ini menjadi arus utama dalam kelompok sosial yang biasanya belum atau bahkan tidak memiliki pendapatan. Memang, tidak setiap remaja memiliki iPhone 14 Pro Max terbaru, tetapi trennya masih menunjukkan seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh Apple.

Akan menarik untuk melihat apakah tren ini diterjemahkan ke pasar yang lebih luas selama beberapa tahun ke depan. Apple, baik atau buruk, telah menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari bagi kebanyakan orang di Amerika.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Phone Arena MacRumors


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah