Kecerdasan Buatan yang Bernama Project December Memungkinkan Anda Berkomunikasi dengan Orang yang Meninggal

- 17 Oktober 2022, 22:03 WIB
Foto ilustrasi tengkorak.*
Foto ilustrasi tengkorak.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Kecerdasan buatan (AI) yang bernama Project December memungkinkan Anda berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal.

Kedengarannya menyeramkan, tapi obrolan dengan Project December tidak semuanya berakhir dengan horor. Tapi juga bisa yang lucu hingga serius.

Untuk bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal, biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal, cuma Rp140.240.

Baca Juga: Kematian Tak Bisa Ditolak, Ini 10 Tanda Ajal Semakin Dekat, Siapkan Bekal untuk Akhirat

Biaya yang dikeluarkan itu sebagai ongkos untuk membuat chatbot yang meniru perilaku seseorang yang hilang dari Anda.

'Project December' menjanjikan bahwa 'deep AI'-nya dapat mensimulasikan percakapan berbasis teks dengan 'siapa saja', "termasuk seseorang yang tidak lagi hidup".

Pencipta Project Desember, Jason Rohrer, pertama kali membangun perangkat lunak pembuat chatbot selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kematian Bisa Datang Kapan Saja, Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan agar Kita Menuai Kebahagiaan

Setelah mengetahui bahwa orang-orang menggunakannya untuk menciptakan kembali orang mati, dia memutuskan untuk meluncurkannya kembali sebagai 'layanan tujuan khusus' untuk berkomunikasi dengan almarhum.

"Sangat menarik untuk membangun sesuatu yang begitu mutakhir, gila, dan fiksi ilmiah. Ini menarik bagi saya sebagai pencipta," kata Rohrer kepada The Register.

Dia menambahkan bahwa dia berharap pengguna "mendapatkan bantuan yang mereka cari dari pengalaman yang sangat langka itu".

Baca Juga: Rajin Membaca Surat Al Ikhlas di Setiap Ada Kesempatan, Kematian Muawiyah Dimuliakan Allah SWT

Pengguna diminta untuk mengisi formulir dengan informasi tentang orang yang mereka cintai yang telah meninggal, termasuk nama mereka, penyebab kematian, ciri-ciri kepribadian, dan informasi khusus seperti hewan peliharaan.

Salah satu pengguna mengatakan, dirinya menggunakan layanan tersebut untuk berbicara dengan sejumlah orang yang sudah meninggal, mulai dari neneknya hingga Steve Jobs.

Uniknya lagi, dia bahkan mencoba berbicara dengan dirinya yang sudah mati di masa depan, lapor Daily Star.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

"Tergantung pada niatnya, percakapan bisa menjadi lucu, menyeramkan, mendalam, aneh, spiritual, atau bahkan sebanding dengan proses penyembuhan," katanya kepada Register.

Project December memperingatkan pengguna bahwa mereka seharusnya "tidak mengharapkan kesempurnaan" karena mereka bekerja dengan "teknologi tingkat fiksi ilmiah".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x