Qualcomm Coba Membujuk Pemerintah AS Untuk Membiarkannya Menjual Chip ke Huawei

- 11 Agustus 2020, 17:05 WIB
 Qualcomm mencoba membujuk pemerintah Amerika Serikat untuk membiarkannya menjual chip ke Huawei.*/GSMARENA
Qualcomm mencoba membujuk pemerintah Amerika Serikat untuk membiarkannya menjual chip ke Huawei.*/GSMARENA /

ZONA PRIANGAN-Dengan sanksi Huawei dari pemerintah Amerika Serikat, perusahaan itu tidak dapat membuat chip sendiri sehingga terpaksa mengambil SoC-nya dari pembuat lain, seperti MediaTek, Samsung, dan Qualcomm.

Bahkan Huawei mengatakan bahwa seri Mate 40 mungkin menjadi smartphone terakhir yang berjalan dengan chipset internal Kirin.

Itulah mengapa Qualcomm melihat ini sebagai peluang untuk mulai melobi pemerintah Amerika Serikat agar membiarkannya membuat chip untuk Huawei, demikian dilaporkan laman GSMarena.

Baca Juga: Huawei Mate 40 Akan Mendapatkan Chipset Kirin, Mungkin Merupakan Flagship Bertenaga Kirin Terakhir

Dalam presentasinya, Qualcomm mengatakan bahwa Huawei pada akhirnya akan dapat memperoleh perangkat kerasnya untuk membuat ponsel 5G dalam waktu dekat dan dengan melakukan itu, ia mungkin mencari kemitraan dengan perusahaan non-Amerika Serikat lainnya seperti Samsung dan MediaTek.

Faktanya, rumor menunjukkan bahwa Huawei sedang mencari kemitraan dengan MediaTek pada 2020, Qualcomm kemudian akan mengalami kerugian sekitar 8 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 117 miliar per tahun.

Kedua raksasa teknologi tersebut telah bekerja di masa lalu dan terus bekerja karena Qualcomm menyediakan chip kelas bawah hingga menengah untuk beberapa ponsel Huawei tetapi tidak pernah yang terakhir menggunakan chip Qualcomm untuk smartphone kelas atas.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x