Network
ZONA PRIANGAN-Qualcomm meluncurkan visinya untuk masa depan nirkabel di IFA. Ini mencakup segalanya mulai dari yang terjangkau (termasuk chipset 5G termurah) hingga yang terkuat (dengan platform komputasi baru untuk laptop) serta kepingan teknologi peredam bising baru, demikian dilaporkan laman ZonaPriangan.com yang dikutip dari GSMarena.
Pada kuartal pertama 2021 Qualcomm akan meluncurkan chipset Qualcomm Snapdragon 4-series pertama dengan modem 5G. Motorola, Oppo dan Xiaomi akan menjadi produksen ponsel pertama yang menggunakan chipset yang terjangkau dan merilis ponsel tersebut pada awal 2021.
Chip 4 series dibuat untuk menghadirkan konektivitas generasi berikutnya ke wilayah dengan gabungan 3,5 miliar pengguna smartphone. Sasarannya adalah membuat fitur tingkat tinggi dan menengah tersedia untuk audiens yang lebih luas.
Baca Juga: Satu Anggota Tim Positif Covid-19, Skuad Republik Ceko Tunda Keberangkatan ke Slovakia
Qualcomm memperkirakan bahwa lebih dari 750 juta smartphone 5G akan dikirimkan pada tahun 2022 dan jumlahnya akan melampaui 1 miliar pada tahun 2023. Sebagai perbandingan, adopsi 4G membutuhkan dua tahun lagi untuk mencapai angka 1 miliar.
Laptop juga mengadopsi 5G - untuk itu Qualcomm meluncurkan platform komputasi Snapdragon 8cx Gen 2 5G. Laptop Windows 10 asli 8cx yang didukung dan penerus ini akan melakukan hal yang sama.
Skor yang diraih oleh Qualcomm menunjukkan bahwa dalam paket TDP 7W, chipnya memiliki performa lebih cepat hingga 18% daripada prosesor Intel Core i5 generasi ke-10 15W. Performa per Watt akan lebih tinggi hingga 39%.
Baca Juga: Update Harga Emas, Menjelang Akhir Pekan Memasuki Fase Stabil
Ini akan memungkinkan baterai di Acer Spin 7 - perangkat pertama dengan 8cx Gen 2 - bertahan beberapa hari. Ultraportabel ini adalah laptop pertama Acer dengan 5G, mendukung rasa mmWave dan sub-6 GHz. Chipset ini juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi 6 untuk konektivitas lokal gigabit.
