Network
ZONA PRIANGAN - Apple memperkenalkan iPhone 15 Pro Max varian 256GB dengan banderol 159.900 Rupee atau sekitar Rp30 juta pada acara peluncuran Far Out di bulan September. Peningkatan signifikan seperti prosesor Bionic A17, desain berbasis titanium, dan kamera telefoto terbaru mendorong permintaan untuk ponsel ini di seluruh dunia, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Sebuah laporan terbaru dari firma analisis industri Counterpoint Research pekan ini memberikan gambaran tentang seberapa besar biaya yang dikeluarkan Apple untuk membuat ponsel unggulan ini.
Analisis mendalam ini mengungkapkan bahwa biaya total bahan (BoM) untuk memproduksi varian dasar iPhone 15 Pro Max lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone 14 Pro Max tahun lalu. Alasan utama peningkatan tersebut adalah chip baru dan kamera telefoto 5x.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Antara iPhone 15 dan iPhone 15 Pro Sebelum Membeli
Analisis BoM terbaru oleh Counterpoint mengungkapkan bahwa Apple mendapatkan keuntungan yang baik dari iPhone 15 Pro Max.
Menurut laporan biaya bahan, varian handset dengan RAM 8GB + penyimpanan 256GB menghabiskan biaya tambahan sebesar $37.7 atau sekitar Rp591 ribu untuk biaya produksi.
Ini menandai peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan dengan varian iPhone 14 Pro Max dengan RAM 6GB + penyimpanan 256GB.
Baca Juga: Peringkat Kamera iPhone 15 Pro Max vs. Huawei P60 Pro Menurut DxOMark
Laporan tersebut memecah biaya total per bagian. Prosesor, kamera, dan frame menyumbang porsi terbesar dari BoM.
Chip Bionic A17 berbasis teknologi fabrikasi 3nm canggih TSMC ini seharga $30 (sekitar Rp470 ribu) lebih mahal daripada SoC Bionic A16 dari iPhone 14 Pro Max.
Tahun ini Apple menyematkan kamera Telefoto 5x yang sepenuhnya baru di iPhone 15 Pro Max, dan biaya total sistem kamera ini 34 persen lebih mahal daripada iPhone 14 Pro Max.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Ultra Melebihi iPhone 15 Pro Max dalam Uji Grafis, Penyebab Overheat Terungkap
Penggunaan paduan titanium dalam frame casing menyebabkan peningkatan biaya sebesar 18 persen dibandingkan dengan iPhone 14 Pro Max.
Harga beberapa komponen juga turun tahun ini. Apple meningkatkan RAM dalam iPhone 15 Pro Max menjadi 8GB, dari 6GB pada pendahulunya.
Namun tren penurunan harga di pasar memori global menguntungkan perusahaan berbasis di Cupertino ini.
Baca Juga: iPhone 15 vs. Ponsel Android: Siapa yang Unggul dalam Perlombaan Fitur?
Akibatnya, kontribusi chip memori dalam iPhone 15 Pro Max turun 34 persen dibandingkan dengan iPhone 14 Pro Max.
"Selain Samsung Display, LG Display juga mulai menyuplai layar LTPO untuk iPhone. Ini telah berkontribusi pada penurunan biaya display sebesar 4 persen pada iPhone 15 Pro Max dibandingkan dengan iPhone 14 Pro Max," demikian laporan tersebut.
Selanjutnya, laporan menyatakan bahwa komponen yang didesain sendiri oleh Apple seperti prosesor, UWB yang ditingkatkan, dan IC pengelola daya menyumbang 25 persen dari total biaya BoM iPhone 15 Pro Max, naik dari 22 persen pada iPhone 14 Pro Max.
Harga iPhone 15 Pro Max di India dimulai dari 159.900 Rupee atau sekitar Rp30 juta. Di Amerika Serikat, harganya dimulai dari $1.199 atau sekitar Rp18,8 juta.
iPhone 14 Pro Max debut dengan harga awal 139.900 Rupee atau sekitar Rp26 juta di India dan $1.099 atau sekitar Rp17,2 juta di Amerika Serikat.***
