ZONA PRIANGAN - Meta Platforms akan menambahkan watermark tak terlihat pada produk generasi teks-ke-gambar mereka, yaitu imagine dengan Meta AI chatbot dalam beberapa minggu mendatang untuk meningkatkan transparansi, demikian diumumkan oleh induk perusahaan Facebook pada hari Rabu.
Perusahaan media sosial ini meluncurkan produk yang diinfuskan dengan kecerdasan buatan (AI) untuk konsumen, termasuk bot yang menciptakan gambar fotorealistik dan kacamata pintar yang dapat menjawab pertanyaan, pada akhir September.
"Kami bertujuan untuk membawa watermark tak terlihat ke banyak produk kami dengan gambar yang dihasilkan oleh AI di masa depan," kata Meta dalam sebuah pos blog, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Trek Musik Tanpa Batas dengan AudioCraft: Inovasi Terbaru Meta Platforms
Watermark tersebut tahan terhadap manipulasi gambar secara umum seperti pemotongan, tangkapan layar, dan lainnya.
Kesuksesan ChatGPT – chatbot yang didukung oleh Microsoft dan OpenAI – telah mendorong perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan model bahasa besar dalam menciptakan produk berbasis AI untuk menarik investor baru, mendorong inovasi, mempertahankan pelanggan lama, dan menarik pelanggan baru.
Meta membuat Meta AI menggunakan model kustom berdasarkan model bahasa besar Llama 2 yang kuat, dirilis oleh perusahaan untuk penggunaan komersial publik pada bulan Juli.
Perusahaan ini sedang menguji lebih dari 20 cara baru di mana AI generatif dapat meningkatkan pengalaman di berbagai platform media sosialnya, termasuk Instagram dan WhatsApp.