Edgepoint Infrastructure Umumkan Pencapaian Terbaru: Bangun 15.000 Menara di Malaysia, Indonesia, Filipina

- 12 Juni 2024, 10:59 WIB
Ilustrasi jaringan telekomunikasi. EdgePoint Infrastructure didirikan pada tahun 2020 di Malaysia, berekspansi ke Indonesia pada tahun 2021, dan ke Filipina pada tahun 2022
Ilustrasi jaringan telekomunikasi. EdgePoint Infrastructure didirikan pada tahun 2020 di Malaysia, berekspansi ke Indonesia pada tahun 2021, dan ke Filipina pada tahun 2022 /Pixabay/

ZONA PRIANGAN — EdgePoint Infrastructure (“EdgePoint”), perusahaan infrastruktur telekomunikasi independen berbasis di ASEAN, baru saja merayakan pencapaian terbarunya setelah mendirikan 15.000 menara di Malaysia, Indonesia, dan Filipina yang menjadi pasar utama perusahaan. 

Pencapaian ini diraih setelah EdgePoint menyelesaikan pembangunan menara ke-15.000 di Kecamatan Karangwareng, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.

Suresh Sidhu, Chief Executive Officer EdgePoint Infrastructure, mengatakan, “Pencapaian ini tak hanya sekadar angka, tetapi juga menjadi bukti komitmen EdgePoint untuk membangun ASEAN yang lebih terhubung dan digital. Hanya dalam waktu tiga setengah tahun sejak berdirinya perusahaan, kami berhasil membangun 15.000 menara di tiga negara dalam rangka meningkatkan konektivitas di kawasan ini. Hal ini merupakan dedikasi kami untuk menyediakan infrastruktur terbaik di seluruh ASEAN dan menghadirkan konektivitas yang adil bagi semua masyarakat.”

Baca Juga: Panzerbike, Sepeda Motor Paling Berat di Dunia Ditenagai Mesin Tank Soviet

“Di era digital saat ini, konektivitas menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan dan pembangunan negara. Dengan menyediakan infrastruktur terbaik, EdgePoint senantiasa mendukung pertumbuhan ASEAN dan memastikan akses internet yang adil. Kami sangat antusias terhadap masa depan di ASEAN dan berharap dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk lebih memajukan lanskap digital di kawasan ini,” lanjut Suresh Sidhu.   

EdgePoint Infrastructure didirikan pada tahun 2020 di Malaysia, berekspansi ke Indonesia pada tahun 2021, dan ke Filipina pada tahun 2022. Sejak pendiriannya, EdgePoint telah bekerja sama dengan semua Operator Jaringan Seluler (MNO) terkemuka di ketiga negara ini dalam rangka memperluas konektivitas melalui kemitraan dengan pelanggan non-MNO serta menerapkan infrastruktur masa depan yang siap menciptakan konektivitas yang cepat dan andal.

Raymond Yan, Chief Executive Officer PT Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk, menyatakan, “Inklusi digital tak hanya menjadi tujuan EdgePoint. Dengan pencapaian ini, Centratama dan EdgePoint telah memperkuat dedikasi untuk mewujudkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan digital di seluruh kepulauan Indonesia. Pertumbuhan dan ekspansi kami ke berbagai wilayah yang kurang terlayani merupakan komitmen kami untuk memastikan konektivitas menjangkau setiap sudut negara yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.”

Baca Juga: Sinetron AMKA Rabu 12 Juni 2024: Misi Lebay Rani, Sanggup Menghabisi Dimas dan Kembali ke Sel dengan Selamat

Tahun lalu, EdgePoint memperkuat posisinya sebagai mitra pembangunan di negara operasional dengan memperluas jangkauan geografis dan meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah yang kurang terlayani, seperti Sabah di Malaysia, Visayas dan Palawan di Filipina, serta Papua, Sulawesi, dan Nusa Tenggara di Indonesia.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah