Bantimurung, Dipercaya Sebagai Lokasi yang Bisa Melepas Semua Kemurungan, Kok Bisa Ya?

30 November 2020, 14:26 WIB
SEJUMLAH wisatawan berendam di bawah air terjun di Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.* /DOK. ANWAR EFFENDI/

 

ZONA PRIANGAN - Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan dikenal sebagai habitat terbesar kupu-kupu.

Taman Nasional Bantimurung juga menjadi laboratorium alam untuk penelitian hewan lucu tersebut.

Menurut cerita masyarakat setempat, Bantimurung bisa diartikan membanting/melepas kemurungan/masalah.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Area Taman Nasional Bantimurung, memang cocok untuk wisatawan yang mau refreshing. Melepas penat dari aktivitas sehari-hari.

Ada sekira 247 jenis kupu-kupu yang hidup di Taman Nasional Bantimurung. Tak heran jika kemudian lokasi tersebut disebut kerajaan kupu-kupu.

Bahkan, di antara spesies kupu-kupu yang ada di Taman Nasional Bantimurung, merupakan jenis yang harus dilindungi.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Wisatawan yang berkunjung ke sana akan dimanjakan dengan kehadiran kupu-kupu yang terbang ke sana kemari di antara rerimbunan pohon-pohon tua dan menjulang tinggi.

Cuma wisatawan perlu tahu, kapan bisa bercengkerama dengan sejumlah kupu-kupu yang lucu di Taman Nasional Bantimurung.

Kehadiran kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung, biasanya terlihat pada musim peralihan dari hujan ke kemarau.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Atau sebaliknya setelah kemarau mau berganti ke musim hujan. Spesies kupu-kupu juga lebih senang bersembunyi di dedaunan.

Di kawasan Taman Nasional Bantimurung, ada satu lokasi dimana wisatawan dengan mudah melihat kupu-kupu, yakni di sekitar danau (telaga) Kassi Kebo.

Sebagai lokasi wisata, Taman Nasional Bantimurung memang memanjakan pengunjung dengan berbagai keindahan.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Selain bisa melihat kupu-kupu, juga menikmati sejuknya udara hutan lindung, perbukitan, air terjun, hingga danau.

Hanya saja, perjalanan ke Danau Kassi Kebo agak sedikit menantang. Wisatawan harus melintasi medan yang sedikit menguji nyali.

Selain jalannya sempit dan menanjak medannya berada di sisi air terjun. Sebagian wisatawan justru terhenti dulu untuk menikmati keindahan air terjun.

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

Kalau lagi musim kemarau, di lokasi air terjun banyak wisatawan yang berendam.
Airnya sangat menyegarkan. Selain itu alirannya tidak terlalu deras dan sangat jernih.

Sehingga banyak wisatawan yang berani berdiri atau berendam dalam guyuran air terjun.

Setelah melintasi air terjun, wisatawan akan menjumpai Danau Kassi Kebo. Di sanalah kupu-kupu senang beterbangan, kadang hinggap sampai di bawah.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Secara keseluruhan, Taman Nasional Bantimurung berhawa sejuk karena masih banyak pepohonan yang rimbun.

Pengunjung akan betah berlama-lama di sana. Menikmati suasana hutan lindung di kaki Gunung Bulusaraung.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler