Gegara Ini, Pesawat American Airlines Batal Terbang, 30 Siswa Tidur di Bandara dan Turis Merasa Jengkel

7 Juli 2021, 20:02 WIB
Pesawat American Airlines.* /Pixabay /Pilot Go

ZONA PRIANGAN - Gara-gara soal masker, 30 siswa dari Boston tidur di bandara, penerbangan American Airlines dibatalkan dan turis kehilangan satu hari liburan.

Rencananya pesawat American Airlines terbang dari Charlotte menuju Bahama, WSOC-TV melaporkan.

Ketika memasuki pesawat American Airlines, para penumpang diperintahan mengenakan masker.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Insiden terjadi ketika rombongan 30 siswa menolak mengenakan masker dan sebagian berteriak-teriak.

“Itu buruk. Pertama, mereka berteriak. Mereka mengutuk. Mereka sangat menjengkelkan,” kata saksi Malik Banks kepada WSOC-TV.

Para siswa sekolah menengah itu bertingkah setelah menaiki jet dan tetap menolak mengenakan masker.

Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan

"Saya akan mengatakan 75 persen hingga 80 persen dari mereka adalah anak-anak yang buruk," kenang Banks.

American Airlines mengakui insiden itu dan mengatakan perjalanan itu ditunda, stasiun tersebut melaporkan.

“Yang harus mereka lakukan adalah mengikuti aturan, memakai masker, duduk di sana," tutur penumpang lain Christina Randolph.

Baca Juga: Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu

"Dan mereka tidak bisa melakukannya," tambah Christina Randolph yang seorang perawat dan hendak menikmati liburan.

Akibat penerbangan ditunda, American Airlines memberikan voucher hotel kepada penumpang.

Namun karena para siswa itu di bawah umur, pemesanan hotel pun terkendala. Sehingga mereka terpaksa tidur di bandara.

Baca Juga: Modal Rp 35 Ribu Bisa Menikmati Wisata Snorkeling dan Diving di Pantai Pasir Putih

Sebagian penumpang menyebuat, itu karma yang harus diterima para siswa yang berperilaku buruk.

Cuma penumpang lain tetap saja kesal dengan perilaku siswa itu dan karma tidak sebanding dengan kerugian yang diterima.

"Untuk minta izin liburan sangat sulit. Sekarang liburan ditunda, bagaimana untuk mendapatkannya lagi," ucap Christina Randolph.

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

“Liburan beberapa orang hancur. Mereka hanya pergi selama beberapa malam. Sekarang, mereka harus memesan ulang,” tambah Stephanie Krzywanski.

Dilaporkan nypost, tidak ada penangkapan yang dilakukan dalam insiden tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler