ZONA PRIANGAN - Desa Aceredo di wilayah Galicia Spanyol yang hilang 30 tahun lalu, muncul lagi dengan pemandangan menakutkan.
Walau suasana seram menyelimuti Desa Aceredo, namun banyak turis yang penasaran bekunjung ke sana, lapor Daily Star.
Tidak mau ketinggalan momen, para turis mengabadikan Desa Aceredo dari berbagai sudut. Mereka juga melakukan selfie untuk media sosial.
Baca Juga: Ini 8 Nama Hantu Versi Indonesia, Nomor 3 Hobi Menculik Anak yang Suka Nangis
Tahun 1992, Desa Aceredo hilang tenggelam oleh aliran air Waduk Galicia. Sekarang muncul lagi mirip dengan desa hantu.
Kemunculan Desa Aceredo itu terkait dengan musim kering yang panjang, sehingga kapasitas air Waduk Galicia cuma 15% dari ukuran normal.
Reruntuhan abu-abu misterius dan bangunan seram telah sukses menarik turis dan penduduk lokal yang berbondong-bondong mengenang masa lalu.
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Di antara mobil-mobil tua yang berkarat dan benda-benda terlantar lainnya, reruntuhan yang membentuk desa kecil itu secara menakjubkan muncul kembali karena permukaan air yang rendah.
Usai mengunjungi lokasi seram itu, salah satu pengunjung yang berbondong-bondong ke lokasi buka-bukaan tentang pengalamannya.
Pengunjung Maximino Pérez Romero berkata: "Seolah-olah saya sedang menonton film. Saya merasa sedih."
Baca Juga: Hantu Paling Aktif Muncul di Bulan Februari, Ini 4 Jenis Hantu dan Latar Belakang Kematiannya
"Perasaan saya adalah bahwa inilah yang akan terjadi selama bertahun-tahun karena kekeringan dan semua itu, dengan perubahan iklim."
José lvarez, yang bekerja di desa itu, berkata: "Ini mengerikan, tapi begitulah adanya. Itulah hidup. Beberapa mati, dan yang lain hidup."
Walikota dewan wilayah, María del Carmen Yañez, mengatakan kekeringan disebabkan kurangnya hujan.
Baca Juga: Intelijen AS Sebut Rusia Bisa Serbu Ukraina Rabu 16 Februari 2022, Warga Kiev Siap Memanggul Senjata
Dia juga mengungkapkan beberapa masalah adalah "eksploitasi yang cukup agresif dari EDP utilitas listrik Portugal" yang menjaga reservoir.
Awal bulan ini, Portugal memerintahkan enam bendungan, termasuk yang satu ini, untuk hampir menghentikan semua air yang digunakan untuk produksi listrik dan irigasi karena kekeringan.
Keanehan desa yang ditinggalkan telah menarik banyak wisatawan yang ingin melihat sekilas daerah yang terlupakan.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Seorang penduduk lokal, Francisco Villalonga berkata: "Saya dapat melihat ini mungkin menarik bagi pengunjung dari tempat lain"
"Tetapi bagi kita yang akarnya ada di sana, sulit untuk melihatnya seperti ini," tuturnya sedih.
"Melihat rumah-rumah tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan telah membuat orang-orang sangat bernostalgia dengan masa lalu. Itu adalah hal yang sangat Galicia."***