ZONA PRIANGAN - Wisatawan yang akan datang ke Pantai Pangandaran khususnya dari Provinsi Jawa Barat saat ini akan mendapatkan bonus besar-besaran.
Pemerintah Daerah Pangandaran dan pengusaha hotel juga restoran telah memberikan potongan harga di sektor Pariwisata, yakni diskon untuk hotel 30 persen sedangkan restoran 5 persen.
Ketua BPC Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, sejak 5 Juni 2020 lalu para pelaku industri pariwisata yang tergabung di PHRI Pangandaran telah membubuhkan surat pernyataan atas ketersediaan memberikan diskon sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Mereka sudah siap untuk menjalankan protokol kesehatan atau protokol Covid-19 dan bersedia memberikan diskon kepada semua pengunjung," ungkapnya.
Menurutnya, walau tingkat kunjungan ke kawasan objek wisata di Pangandaran belum terlihat secara siginifikan tetapi dari hasil pantauan untuk pergerakan arus pengunjung mulai terasa.
"Pemda juga telah membebaskan rapid test bagi pengunjung dari Jawa Barat yang akan berwisata ke seluruh obyek wisata di Pangandaran," tuturnya.
Selanjutnya pada saat memasuki akhir pekan, ada lonjakan pengunjung dibanding pada hari-hari biasa dan rata-rata mereka itu adalah wisatawan domestik yang berasal dari Jawa Barat.
Subsidi
Tidak hanya pengusaha sektor bidang pariwisata yang memberikan stimulus bagi wisatawan yang berlibur,xPemerintah Daerah (Pemda) juga memberikan subsidi.
"Pengunjung nanti dapat diskon ganda karena Pemda sendiri memberikan diskon tiket masuk ke Pantai Barat dan Pantai Timur sebesar 25 persen," katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.
Dirinya menambahkan seperti yang telah disampaikan oleh Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja ke PHRI bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendukung hasil kerja Tim Task Force PHRI Jabar dan sedang dikondisikan Pembukaan Smiling West Java Great Sale secara simbolis oleh Gubernur pada 1 Juli 2020.
"Kemarin pak Sekda berharap agar semua BPC PHRI di Jawa Barat betul-betul telah mempersiapkan anggotanya dan pasang spanduk," tambahnya.
Sementara itu pengunjung asal Ciawi Tasikmalaya Syamsul Imron (46) mengatakan, setelah dibebaskannya rapid test untuk pengunjung dari Jawa Barat dirinya sangatlah senang karena dapat berlibur ke pantai Pangandaran.
"Alhamdulilah, akhirnya bisa melihat pantai lagi, sekarang terasa lega," tuturnya.***