ZONA PRIANGAN - Tidak hanya memiliki keindahan pantainya saja, Pangandaran juga memiliki ratusan obyek wisata alam lainnya yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Masih banyak obyek wisata alam lainnya baik yang dikelola oleh pemerintah desa maupun masyarakat setempat.
Seperti yang kita lihat di Dusun Sukasari, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, di situ terdapat sebuah air terjun yang warga setempat menamakan Curug Cioray.
Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?
Dimana saluran air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter tersebut membelah bebatuan cadas pengunungan yang mengalir seperti ular.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat Dudung Sumarna, sejak satu tahun ini, curug Cioray dimanfaatkan oleh pemuda di desanya sebagai obyek wisata alam.
Dengan keinginan yang kuat dengan mengandalkan keindahan air terjun atau curug Cioray ini, dirinya bersama remaja di desanya membuka akses jalan yang berjarak sekitar 50 meter dari jalan desa, supaya pengunjung bisa dengan mudah menuju ke lokasi air terjun.
Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan
"Kendaraan bisa masuk ke kawasan air terjun. Cukup dengan berjalan kaki sejauh 50 meter dari tempat parkir untuk menempuh ke lokasi air terjun," ujar Dudung yang juga didampingi Cucu Abdul Hamid penggiat di Desa Bangunjaya.
Menurut dia, air terjun di Curug Cioray ini memiliki dua aliran air yakni kali Pasir Tengah dan Pangguyangan Badak.
"Alhamdulillah tingkat kunjungan ke curug ini sudah lumayan banyak apalagi di setiap hari Sabtu dan Minggu. Walaupun baru dikunjungi oleh wisatawan lokal," ungkap Dudung yang juga diketahui sebagai pelopor dibukanya obyek wisata Curug Cioray.
Baca Juga: Persaingan Kakak Beradik di Persib Bandung, Ada yang Bersinar, Ada yang Langganan Bangku Cadangan
Cucu Abdul Hamid menambahkan, apabila obyek wisata alam yang dinilai masih natural atau alami ini disuport oleh pemerintah bisa menambah destinasi wisata baru di Kabupaten Pangandaran.
"Kita berdayakan para remaja desa untuk mengelola. Sangat ekonomis, kami hanya mengandalkan pemungutan jasa parkir dan kotak sumbangan seiklasnya, pengunjung bisa menikmati keindahan curug Cioray, cocok untuk ambil momen Selfi dan berenang," pungkas Cucu.***