Tak Banyak Pohon yang Rindang, Merpati Bisa Berkembang Biak Banyak, Jadi Daya Tarik Jemaah Umrah

- 17 Desember 2020, 11:36 WIB
SEORANG wanita melintas di antara kerumunan burung merpati di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (2/12). Ribuan merpati dapat ditemui di setiap sudut kota Mekkah.
SEORANG wanita melintas di antara kerumunan burung merpati di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (2/12). Ribuan merpati dapat ditemui di setiap sudut kota Mekkah. /ANTARA/Prasetyo Utomo

ZONA PRIANGAN - Jemaah umrah asal Indonesia paling senang bermain-main dengan burung merpati saat berada di Mekah.

Seusai melaksanakan salat di Masjidil Haram, banyak jemaah umrah berjalan-jalan seputar kota, biasanya membeli cemilan khas Arab.

Saat berkeliling itulah, jemaah umrah bisa mendapati banyaknya burung merpati di jalanan atau yang berkumpul di lapangan.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Mengingatkan Pemilik Jimat Termasuk Melakukan Perbuatan Syirik

Burung merpati di Kota Mekah, hidup bebas. Bisa hinggap dimana saja. Di gedung-gedung bertingkat, bahkan di seputaran Masjidil Haram pun ada.

Burung merpati termasuk hewan yang dilindungi Pemerintah Arab Saudi. Bila ada warga kedapatan membunuh merpati maka akan mendapatkan denda.

Menyebabkan satu ekor merpati maka harus membayar denda dengan satu ekor kambing.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Karena mendapat perlindungan, jumlah merpati di Kota Mekah tiap tahunnya bertambah banyak.

Seperti disebutkan di atas, keberadaan burung merpati akhirnya menjadi daya tarik sendiri, utamanya jemaah umrah yang berasal dari Indonesia.

Tidak sedikit jemaah umrah asal Indonesia menyiapkan bekal biji jagung kering untuk pakan burung merpati di Mekah.

Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling di Tepi Laut Merah Dekat Masjid Terapung Diserbu Jemaah Umrah Indonesia

Ketika biji jagung kering ditaburkan, maka burung merpati langsung berdatangan dan berkerumun.

Sangat unik memang, di kawasan yang jarang ditemukan pohon rindang, burung merpati bisa berkembang biak dengan jumlah yang banyak.

Sebenarnya kawanan burung merpati yang ada di Kota Mekah tidak jauh beda dengan yang ada di Indonesia.

Cuma ada sedikit perbedaan corak yang terlihat di tubuhnya. Sebagian besar burung merpati di sana, memiliki tanda dua garis yang letaknya dekat ekor.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Burung merpati di Kota Mekah juga, tidak dipelihara secara resmi. Sejak zaman dulu sudah hidup bebas.

Para burung bisa bertahan hidup, karena ada aturan yang cukup keras untuk melindunginya. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melarang perburuan burung merpati.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x