Tubuhnya yang berwarna jingga bisa tumbuh hingga 12 kaki (sekitar 3 meter lebih) tetapi tentakel mirip pitanya bisa tumbuh hingga 160 kaki dan hampir tak terlihat.
Seorang juru bicara dari Wildlife Trust mengatakan: “Ubur-ubur portugis ini sebenarnya bukanlah ubur-ubur.”
Baca Juga: Petarung MMA Justin Thornton Meninggal Setelah Kalah KO 19 Detik dari Dillion Cleckler
“Ini adalah koloni hidrozoa, terbentuk dari hewan-hewan individu kecil yang disebut zooid, dengan fungsi spesifiknya masing-masing, seperti makan atau berkembang biak,” tambahnya seperti dikutip Mirror.co.uk.
Mereka tidak bisa hidup terpisah melainkan bersama-sama berfungsi sebagai seekor ‘hewan’.
"Ubur-ubur portugis hidup di permukaan samudera terbuka, bisa mengapung karena memiliki kantong berisi gas, dengan struktur mirip sabit yang berlaku sebagai layar.
Baca Juga: Seorang Sekretaris Tewas Mengenaskan Setelah Diperkosa dan Ditikam 11 Kali
“Mereka tidak bisa berenang hanya mengandalkan tiupan angin, sehingga mereka sering tersapu ke pantai satelah badai besar.
“Binatang ini dikenal sebagai predator yang menakutkan, menangkap ikan dan krustasea dengan sengatan tentakel panjangnya.
"Tentakel inilah yang perlu diwaspadai, karena masih bisa menyengat walaupun hewannya telah mati.”