Network
ZONA PRIANGAN – Para penjelajah gua di China Selatan baru-baru ini secara tidak sengaja menemukan hutan kuno di dasar sebuah lubang runtuhan (sinkhole).
Lubang runtuhan sedalam 192 meter ini telah melindungi sebuah rimba kuno seluas tiga lapangan sepak bola. Tumbuhan di dalam rimba kuno ini bisa menyentuh tinggi 40 meter.
Pemerintah China mengatakan bahwa ini merupakan salah satu dari 30 lubang runtuhan di Negeri Tirai Bambu ini.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Dalam bahasa lokal, sinkhole ini disebut "Tiankeng" yang diterjemahkan sebagai “lubang Langit”.
Lubang runtuhan ini merupakan yang terbesar, 306 meter panjangnya, 150 meter luasnya, dan 192 meter dalamnya.
Lubang runtuhan ini ditemukan oleh para penjelajah gua di Desa Leye di kawasan otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Pada 6 Mei lalu para penjelajah mampu menyentuh dasar lubang ini dan menemukan pepohonan kuno, seperti dirilis Guangxi.
Dalam percakapan dengan kantor berita China Xinhua, Zhang Yuanhai, seorang insinyur senior di Institut Geologi Karst dari Survei Geologi China mengklaim bahwa sinkhole ini memiliki tiga gua di dindingnya dengan rimba primitif yang masih terjaga.
“Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies ditemukan di gua-gua tersebut yang tidak pernah dilaporkan atau digambarkan oleh sains hingga kini,” kata Chen Lixin, pemimpin ekspedisi yang berjalan selama berjam-jam untuk mencapai dasar sinkhole ini.
Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah
Berbagai lansekap yang dibentuk oleh sinkhole ini disebut lansekap karst, yang dibentuk ketika batuan dasar larut ke dalam air tanah.
Mengakibatkan kawasan ini memiliki serangkaian sinkhole dan gua. Gua semacam ini begitu langka, walaupun dengan kedalaman, masih cukup cahaya yang memungkinkan menumbuhkan pepohonan.***
