Network
ZONA PRIANGAN - Alun-alun Kejaksan Cirebon berubah total. Kini tidak hanya sekadar lapangan, tapi dilengkapi dengan bangunan-bangunan bergaya khas keraton.
Dengan tampilan baru, Alun-alun Kejaksan Cirebon jadi magnet wisatawan baik lokal maupun regional. Utamanya sore hari, lapangan itu penuh dengan pengunjung.
Suasana Alun-alun Kejaksan makin indah dengan latar belakang Masjid At Taqwa dengan menaranya yang ikonik.
Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah
Turis luar kota, sering menyempatkan shalat dan beribadah di Masjid At Taqwa dilanjutkan dengan menikmati suasana keraton di Alun-alun Kejaksan.
Revitalisasi Alun-alun Kejaksan tidak terlepas dari campur tangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ingin mendorong wisata Cirebon ke tingkat nasional.
Bagi masyarakat luar kota, sering terjadi salah pengucapan Kejaksan menjadi Kejaksaan. Dan sedikit saja yang mengetahui arti Kejaksan.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Di Cirebon, nama Kejaksan selain dipakai untuk alun-alun, juga merupakan nama kelurahan dan kecamatan yang berada di pusat kota.
Namun, sebenarnya Kejaksan merupakan nama seorang pangeran. Pangeran Kejaksan dikenal juga sebagai Syekh Abdurakhim.
Dalam babad Cirebon, diceritakan Pangeran Kejaksan melakukan syiar Islam pada tahun 1480 dan sempat membangun masjid.
Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri
Peninggalan masjid itu sampai sekarang masih ada di RT 02 RW 03 Pamitran dengan nama Masjid Pangeran Kejaksan, tidak jauh dari kantor kelurahan Kejaksan dan Alun-alun Kejaksan.
Disebutkan Masjid Pangeran Kejaksan dibangun sezaman dengan Masjid Merah Panjunan yang sangat terkenal dan bersejarah di Cirebon.
Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjungan itu kakak beradik dari pasangan suami istri Syekh Datuk Kahfi dan Syarifah Halimah.
Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara
Kini makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan berada di kawasan Plangon Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.
Lokasi makam itu, juga dikenal sebagai wisata religi. Banyak wisatawan yang berziarah ke Plangon. Wisata Plangon cukup terkenal karena di sana ada habitat ketek (kera) yang jumlahnya cukup terjaga.***
