Ekosistem ini, ditemukan pada 23 Juli tahun ini, sekitar 25 mil jauhnya dari reruntuhan kapal legendaris ini.
“Penemuan ini akan memperbarui cara kita berpikir mengenai keanekaragaman di ngarai dasar laut ini,” kata Dr Steve W Ross, kepala ilmuwan Ekspedisi OceanGate.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
“Kami heran pada keanekaragaman dan kepadatan bunga karang, karang bambu, koral air dingin, lobster bungkuk, dan ikan yang tumbuh subur pada kedalaman 2.900 meter di Samudera Atlantik Utara.
Ekspedisi musim panas ini dilakukan dengan kapal selam yang disebut Titan, yang dilengkapi kamera yang mampu menangkap citra resolusi ultra tinggi untuk menentukan kecepatan reruntuhan kapal tersebut hancur.***