Setelah dicuci seluruhnya, sang YouTuber memasaknya, merebus man-o-war tersebut di dalam air sampai larut menjadi semacam jeli.
Ia kemudian memasak jeli tersebut di atas nyala terbuka untuk beberapa detik sebelum dicampur dengan sayuran, saos dan sesuatu mirip MSG.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Ia meneruskan memakan hidangan tak biasa ini dan mengklaim rasanya agak seperti kerang. Ia juga melaporkan tidak ada efek samping negatif setelah menyantapnya.
Video Homosapi mendapat banyak komentar negatif dari para pakar kehidupan laut yang memperingatkan untuk tidak mengikuti yang dicontohkan YouTuber tersebut.
Meskipun ubur-ubur Portugis ini secara teknis bisa dikonsumsi, dengan merebus cukup lama agar racunnya dinetralisir, namun tetap saja sangat berbahaya.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Bila waktu memasak tidak cukup lama dan suhu tidak cukup tinggi, racun protein ini tidak sepenuhnya hilang.
Shuhei Ikeda, seorang peternak ubur-ubur di Kamo Aquarium, Kota Tsuruoka, mengatakan ada potensi berbahaya bila uap racunnya terhirup saat memasak man-o-war tersebut.
Bahkan jika tidak fatal, memakannya bisa menyebabkan alergi serius dan masalah pernapasan.***