Mereka memperoleh keterampilan vital seperti mengikuti secara diam-diam melalui rumput tinggi, strategi penyerangan kelompok secara tiba-tiba, dan memanfaatkan waktu yang tepat.
Semua kemampuan singa ini dikembangkan dengan menganalisis dan beradaptasi dengan sifat-sifat mangsa yang berbeda.
Baca Juga: Rekaman Mengerikan, Perut Ular Piton Pecah Setelah Memakan Sapi Sekaligus
Kerbau tersebut lari ke dalam sungai, dengan harapan lolos dari para singa. Pada saat demikian para singa sedikit bingung apa yang harus dilakukan.
Kerbau tersebut sadar bahwa ia tidak akan selamat jika terus berdiri di sungai yang dipenuhi buaya, sehingga ia menyeberanginya ke sisi lain sungai tersebut.
Para singa menerima kekalahannya dan mulai meminum air sungai. Anda bisa melihat kelegaan pada wajah kerbau tua tersebut ketika para singa meninggalkan sisi sungai satu per satu.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Barangkali kawanan singa juga tidak cukup berani menyeberangi sungai yang dipenuhi buaya untuk mendapati makanannya.
"Kami begitu beruntung menyaksikan penampakan bagus ini di Elephant Walk Retreat dan kerap melihat singa di sini," ujar Britz.
"Sejak saya bekerja di sini (2017) kami telah cukup menyaksikan beberapa perburuan dan pembunuhan, tetapi Vurhami Pride tidak pernah dikunjungi. Saya bahagia bisa melihat mereka lagi di sini," tutur Britz.