7 Negara Masuk Perangkap Pinjaman Utang, China Bersiap Mencaplok, Indonesia Masih Bisa Bayar

1 Februari 2021, 04:53 WIB
FOTO ilustrasi uang pinjaman utang* /Pexels/Tima Miroshnichenko

ZONA PRIANGAN - China seperti berbaik hati, dengan mudah menggelontorkan dana besar ke sejumlah negara.

Namun, perlu diingat, saluran dana dari China itu tetap harus dikembalikan walau menggunakan istilah kredit lunak.

China pun bukan tanpa alasan memberi pinjaman dana ke sejumlah negara, karena negeri Komunis itu punya kepentingan.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Sejumlah pengamat menilai, ada upaya China ingin menanamkan pengaruh di sejumlah negara dengan cara memberi utang.

Prediksinya, jika negara yang pinjam utang tidak bisa mengembalikan plus bunganya, maka China akan melakukan tekanan.

Dikutip dari The Print, Sabtu 30 Januari 2021 total ada 23 negara yang mengutang ke China dan 7 di antaranya dipastikan gagal bayar tepat waktu.

Baca Juga: Sudah Jatuh, Donald Trump Tertimpa Tangga pula, Melania Tunggu Waktu untuk Berpisah

1. Djibouti

Djibouti menjadi yang paling pertama akan dicaplok Xi Jinping karena mempunyai utang menumpuk kepada China.

Sebagaimana diberitakan zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel "Indonesia Pinjam Rp 274 T, 7 Negara Ini Sebentar Lagi Dicaplok Xi Jinping Karena Gagal Bayar Utang ke China".

Bahkan PDB utang luar negeri Djibouti mencapai 85 persen yang artinya pemasukan negara lebih kecil dari pengeluaran termasuk untuk pembayaran utang.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

2. Laos

Laos menjadi negara Asia Tenggara yang terancam wilayahnya dijejali kepentingan China.

Laos punya utang senilai 6,7 miliar dolar AS kepada China yang ternyata sudah mencaplok setengah PDB dari negaranya.

Baca Juga: Tiga Tentara Kompi C dari Batalyon 1 Tewas, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang

3. Maladewa

Tak usah ditanya lagi bahwasanya Maladewa tak akan bisa bayar utang ke China tepat waktu.

Utangnya ke Beijing mencapai 830 juta dolar AS yang dimana pemerintahan Maladewa tak sanggup membayarnya.

Baca Juga: Angkatan Laut Indonesia Punya Keunggulan, Tentara Yahudi Kalah Jauh

4. Mongolia

Mongolia hanya tinggal tunggu waktu saja dicaplok China.

Bahkan sebelum mengutang, perekonomian Mongolia sangat bergantung kepada Beijing.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

5. Tajikistan

Remuk sudah nasib Tajikistan, sebagai salah satu negara termiskin di Asia ia tak punya pilihan lain selain mengutang.

Sialnya tak ada yang mau memberi pinjaman kepada Tajikistan terkecuali China.

IMF sudah memastikan negara ini bakal gagal bayar utang.

Baca Juga: China Sebarkan Teknologi Satelit Canggih untuk Melacak Berbagai Aktivitas

6. Kyrgyzstan

Kyrgyzstan sebenarnya mampu bertahan tanpa utangan dari China.

Namun syaratnya mereka harus menahan segala proyek infrastruktur selama puluhan tahun dimana yang jelas itu tak akan dilakukannya.

Kini 40 persen total utang negara tersebut dipegang oleh China.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

7. Montenegro

Sejak berpisah dengan Serbia, Montenegro harus membangun negara sendiri yang tentunya membutuhkan dana talangan sangat besar.

Tak ada negara di dunia ini yang mau meminjami Montenegro terkecuali China.

Pinjaman China ke Montenegro hampir di segala sektor terutama di bidang teknologi.

Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia

Walhasil infrastruktur Montenegro dibuat oleh Beijing.

Indonesia juga sebagai salah satu penerima utangan dari China yakni sebesar Rp 274 triliun (data Maret 2019) namun negeri ini masih sangat mampu membayarnya.***(Beryl Santoso/zonajakarta.com)

 

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler