Musim Hujan saat yang Cocok Menanam Porang, Rasakan juga 6 Manfaat dari Umbinya

4 Maret 2021, 04:37 WIB
TUNAS pohon porang akan tumbuh di musim hujan.* /Dok. P3N/

ZONA PRIANGAN - Pada musim hujan ini merupakan waktu yang cocok untuk menanam porang.

Mengapa harus menanam porang? Awalnya masyarakat Indonesia mengabaikan pohon yang tumbuh liar di hutan ini.

Namun, setelah mengetahui umbi porang memiliki nilai jual yang tinggi, kini banyak petani menanam porang.

Baca Juga: Ngeri, Kematian Lebih Cepat Datang Gara-gara Mengonsumsi 6 Jenis Minuman Ini

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Pada dasarnya pohon porang bisa tumbuh di segala jenis tanah. Jika ada pendapat porang bisa mengganggu pohon lain itu cuma mitos.

Pohon porang bisa tumbuh berdampingan dengan pohon lainnya. Bahkan pohon porang sering tumbuh di bawah rindangnya pohon lain.

Mengingat sifat porang yang bisa tumbuh di segala jenis tanah, pohon tersebut jadi sangat cocok untuk menyuburkan tanah-tanah rusak.

Baca Juga: Punya Masalah Sembelit dan Diabetes, Cobalah Rajin Mengonsumsi Pepaya

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Selama ini, umbi porang yang sudah dipanen lebih banyak untuk memenuhi permintaan ekspor, dengan negara tujuan China dan Jepang.

Umbi porang oleh kedua negara tersebut diolah lagi menjadi sumber makanan pokok pengganti beras.

Jika terjadi krisis pangan, sebenarnya umbi porang bisa diandalkan sebagai makanan olahan.

Baca Juga: 5 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Cara Mengonsumsi Buah Kelapa

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Beberapa petani memang sudah paham, umbi porang bisa dijadikan bahan baku makanan yang bergizi tinggi.

Cuma masyarakat Indonesia baru sedikit saja yang mengetahui jika umbi porang memiliki banyak manfaat.

Berikut manfaat yang bisa didapat umbi porang setelah melalui proses pengolahan:

Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

1. Mengandung karbohidrat, yang nilai gizinya lebih tinggi dari beras padi dan gandum.

2. Mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan pertumbuhan gigi.

3. Bisa menjadi makanan pengganti untuk bayi atau sebagai alternatif makanan pengganti air susu ibu (MPASI).

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

4. Rutin mengonsumsi olahan umbi porang bisa mendapatkan kulit yang halus.

5. Membantu pertumbuhan orang yang memiliki masalah dengan rambut (rontok dan botak)

6. Cocok untuk makanan orang berusia lanjut dan membantu mereka yang bermasalah dengan sistem pencernaan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler