Dampak Perubahan Iklim, Petambak Udang Vietnam Miliki Rumah Mewah dan Rekening Bank

6 Mei 2021, 22:05 WIB
Vietnam dari pengekspor beras kini konsentrasi ke udang.* /Pixabay /Rita E

ZONA PRIANGAN - Perubahan iklim yang membuat air laut naik ke aliran sungai secara tidak langsung memberikan dampak positif kepada petani padi Vietnam.

Air irigasi menjadi lebih asin, petani Vietnam menanam padi tapi selalu gagal memanen padi.

Lantas dimana dampak positifnya? Karena air makin asin, petani padi akhirnya alif profesi menjadi petambak udang.

Baca Juga: Mendapat Julukan Kota Berlumur Dosa, 5 Kota Ini Seolah Membebaskan Perbuatan Maksiat

Gagal menjadi petani padi, mereka sukses menjadi petambak udang. Penghasilan dari tambak udang berkali lipat ketimbang panen padi.

Banyak petambak udang Vietnam kini membangun rumah yang mewah dan memiliki rekening besar di bank.

Ta Thi Thanh Thuy tidak lagi menggarap sawah di antara Sungai Mekong dan Laut China Selatan, wilayah yang dikenal sebagai rice bowl Vietnam.

Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya

Thuy bersama petani padi lainnya, lebih memilih jadi petambak udang yang penghasilannya lebih menjanjikan.

Meningkatnya air laut di wilayah Delta Mekong, mendorong petani padi jadi menggarap tambak udang.

Perilaku petani padi itu mendapat dukungan Pemerintah Vietnam dengan memberi pinjaman modal dan pelatihan.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Vietnam memang negara terbesar ketiga sebagai pengekspor beras, namun kini pendapatan dari ekspor udang jauh lebih tinggi.

Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan lebih dari dua kali lipat ekspor udang dari level saat ini menjadi $ 10 miliar pada tahun 2025.

Mantan direktur Pusat Promosi Pertanian Provinsi Soc Trang, Duong Minh Hoang menyebut sepertiga dari area pertanian tercemar air laut.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

"Perubahan iklim berdampak pada semua orang di sini. Kami harus mencoba beradaptasi untuk bertahan hidup,” kata Hoang yang dikutip Aljazeera.

Eksportir makanan laut terbesar Vietnam, Minh Phu Seafood Corp, memiliki target yang lebih ambisius untuk mengubah negara tersebut menjadi pengekspor udang terbesar di dunia.

Minh Phu mengharapkan lebih dari selusin perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral.

Baca Juga: Kucing Jenis Black-footed Cats Doyan Makan tapi Jarang Minum, Hati-hati Sangat Mematikan

Sudah ada kesepakatan untuk membantu meningkatkan ekspor menjadi $ 20 miliar, atau seperempat ekspor global, pada tahun 2045.

Itu dapat membantu meringankan beberapa tekanan ekonomi yang dihadapi negara Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler