Indonesia Siap Memproduksi Aki Litium, Bagian dari Rencana Ekspor Mobil Listrik

- 31 Desember 2020, 13:42 WIB
FOTO ilustrasi mobil listrik.*
FOTO ilustrasi mobil listrik.* /Marilyn Murphy /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Indonesia akan jadi negara pertama di dunia yang mengintegrasikan aki litium mobil listrik dengan aki listrik.

Produksi aki litium mobil listrik itu nantinya diintegrasikan dengan industri aki listrik dari pertambangan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, proyek besar ini melibatkan LG Group.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

"Nota kesepahaman (MOU) tentang kesepakatan investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai $ 9,8 miliar sudah ditandatangani," ucap Bahlil.

Sementara seorang pejabat di LG Energy Solution, sebuah unit dari LG Group, mengonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui MoU itu.

Tetapi pejabat tersebut tidak dapat memberikan detail atau nilai kesepakatan.

Baca Juga: Tinggi Barang Bawaan di Motor Tidak Boleh Lebih 900 Milimeter, Ini Penjelasannya

Untuk mendukung proyek besar itu, Indonesia sudah menyiapkan berbagai keperluan.

“Tambang, smelter, prekursor, katoda, mobil hingga fasilitas daur ulang akan dibangun di Indonesia,” ujar Bahlil.

Bahlil mengungkapkan, pembangunan pabrik baterai listrik itu nantinya terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan

Menurut rencana, pembangunan proyek tersebut akan berlokasi di Maluku Utara dan Jawa Tengah demikian dikutip zonapriangan.com dari Reuters.

Berdasarkan MoU, setidaknya 70% bijih nikel yang digunakan untuk memproduksi baterai EV harus diproses di Indonesia.

Indonesia bertujuan untuk mulai memproses pasokan bijih nikel lateritnya yang kaya untuk digunakan dalam baterai lithium.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Target jangka panjangnya Indonesia menjadi bagian produsen dan pengekspor kendaraan listrik.

Informasi lain produsen mobil AS Tesla, akan mengirim delegasi ke Indonesia pada Januari untuk membahas potensi investasi dalam rantai pasokan untuk kendaraan listriknya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x