Sri Mulyani: Kita Tetap Harus Hati-hati, Tahun Ini Utang Indonesia Membengkak Mencapai Rp1.177 T

- 5 Mei 2021, 10:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perlunya akselerasi terkait tingginya pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perlunya akselerasi terkait tingginya pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang. /Instagram/@smindrawati

"Terutama dengan adanya tren kenaikan suku bunga global yang akan menimbulkan dampak kepada seluruh dunia," ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah akan menggunakan pembiayaan yang inovatif, mendukung pendalaman pasar dan akses pembiayaan terutama untuk UMKM dan masyarakat berpendapatan rendah tetap akan diprioritaskan.

"Dari sisi investasi juga untuk mendukung PMN dalam pembentukan dana abadi, yang bisa digunakan untuk sekaligus sebagai buffer dalam situasi shock seperti saat ini," katanya.

Baca Juga: Sering Kentut Berarti Tubuh Terserang 8 Penyakit Ini, Nomor 3 Radang Usus

Dua tahun ini, APBN telah bekerja keras untuk melawan pandemi Covid-19 dan membuat perekonomian tetap berjalan.

Maka 2022, kata Sri Mulyani, akan menjadi fondasi untuk mengembalikan agar defisit APBN paling tinggi 3 persen dari PDB pada 2023.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah