Perkuat Layanan di Kawasan Industri Baru Jawa Barat, XL Axiata Tambah BTS Hingga 1.900 Menara

- 14 Juli 2020, 11:08 WIB
SEORANG teknisi melakukan pemeliharaan di salah satu perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata yang berlokasi di Bongas Kulon, KM 175 Ruas Tol Sumberjaya, Majalengka, Jawa Barat.* /DOK. XL AXIATA
SEORANG teknisi melakukan pemeliharaan di salah satu perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata yang berlokasi di Bongas Kulon, KM 175 Ruas Tol Sumberjaya, Majalengka, Jawa Barat.* /DOK. XL AXIATA /

ZONA PRIANGAN - Untuk menjaga kualitas layanannya di Provinsi Jawa Barat, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah berkomitmen untuk tetap fokus dalam penguatan jaringan.

Salah satu yang turut menjadi fokus penguatan jaringan adalah kawasan industri baru yang berlokasi di segitiga emas Majalengka, Cirebon, dan Subang.

Kawasan ini merupakan simpul dari tiga lokasi strategis dalam pengembangan ekonomi yang telah didukung beragam infrastruktur seperti Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Patimban, hingga Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terkoneksi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 14 Juli 2020 GTV, NET TV, RCTI, SCTV, TRANS7 TRANS TV Ada Drama Korea Baru

Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, mengatakan XL Axiata melihat peran penting dari Jawa Barat dalam kemajuan perusahaan hingga saat ini.

"Posisi geografis Jabar yang berbatasan langsung sekaligus menyangga Ibukota, menjadikan karakteristik kebutuhan dan pola konsumsi internet masyarakatnya mirip dengan masyarakat yang bermukim di DKI Jakarta," katanya kepada wartawan akhir pekan lalu.

Lebih lanjut Sofia mengatakan, semakin banyaknya kawasan industri yang berdiri di Jabar menjadi perhatian khusus bagi XL Axiata untuk turut memberikan layanan dari segmen korporat.

Baca Juga: Google Now Memungkinkan Pengguna di EEA Dapat Menjelajahi Play Store Negara Lain

"Penguatan jaringan masih akan terus digencarkan di sepanjang kawasan ini guna mendukung kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dalam hal akses telekomunikasi berkualitas," paparnya.

Menurut Sofia, segmentasi pasar, analisis kebutuhan pelanggan hingga adaptasi produk secara cepat dan tepat merupakan beberapa strategi yang akan diterapkan dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan di Jabar.

"Dalam memperkuat ekosistem dan memanfaatkan perkembangan potensi bisnis solusi Internet of Things (IoT), pada akhir 2019 yang lalu XL Axiata telah meluncurkan secara komersial jaringan yang dilengkapi dengan penyediaan kartu khusus Narrowband IoT (NB-IoT) di 31 kota/kabupaten di Indonesia termasuk Majalengka dan Cirebon yang merupakan bagian dari kawasan industri baru di Jabar," ungkapnya.

Baca Juga: Inilah Jadwal MotoGP 2020, Siaran Live MotoGP Jerez Spanyol di Trans7, Para Pembalap Jalani Sesi Tes

Dalam pengembangannya, lanjut Sofia, XL Axiata menjalin kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Perindustrian.

"Hingga saat ini, layanan XL Axiata di Jawa Barat telah didukung lebih dari 25 ribu BTS (2G/3G/4G)," ucapnya.

Sementara menurut Sofia, khusus untuk kawasan industri baru di Jabar yang terdiri dari Subang-Majalengka-Cirebon, layanan XL Axiata didukung lebih dari 1.900 BTS (2G/3G/4G).

Baca Juga: Tim MotoGP Petronas Yamaha Umumkan Pebalap tapi Bukan Valentino Rossi

"Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penambahan BTS di Jawa Barat naik lebih dari 25%," jelasnya.

Melihat kebutuhan akan jaringan berkualitas yang terus meningkat di kawasan ini, lanjutnya, perseroan melakukan beberapa inisiatif antara lain tetap melanjutkan pembangunan fiberisasi di masa ini.
 
"Selain di Subang, Majalengka, dan Cirebon, fiberisasi terus berlanjut di sejumlah kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat antara lain Bandung, Bandung Barat, Banjar, Ciamis, Cianjur, Garut, Indramayu, Cimahi, Tasikmalaya, Kuningan hingga Purwakarta," katanya.

Baca Juga: Asus ROG Phone 3 Didukung Baterai 6000 mAh

Sementara itu, kata Sofia, investasi terkait fiberisasi jaringan terus dilaksanakan guna melayani trafik data yang terus meningkat dengan pesat khususnya di masa new normal ini.

"Investasi pada transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan jaringan lainnya terus digelontorkan untuk melayani pertumbuhan trafik data sehingga dapat memberikan stabilitas pada koneksi, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan secara umum," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x