Rapper KTS Dre Tewas Diberondong 64 Peluru di Depan Penjara Cook County

13 Juli 2021, 19:09 WIB
Rapper Chicago, Londre Sylvester meninggal setelah menderita sebanyak 64 luka peluru di kepalanya dan bagian lain dari tubuhnya.* /Cook County Jail/

ZONA PRIANGAN - Rapper asal Chicago, Londre Sylvester tewas mengerikan setelah diberondong 64 peluru depan Penjara Cook County.

Tewasnya Londre Sylvester menyusul pembunuhan sadis terhadap rapper lainnya bernama Indian Red Boy yang ditembak saat siaran langsung di akun Instagram.

Kematian Londre Sylvester sangat tragis, dia baru saja ke luar dari pintu penjara dan disambut hujan peluru.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Rapper Indian Red Boy Terbunuh Saat Siaran Langsung di Instagram, Penggemar yang Lihat Jadi Trauma

Ada dua mobil di luar Penjara Cook County yang berisikan orang-orang bersenjata dan melepaskan tembakan, menurut laporan polisi yang diperoleh The Chicago Tribune.

Dalam serangan brutal itu, dua wanita petugas penjara ikut tertembak dan mengalami luka-luka.

Dua wanita petugas penjara itu mengantar Londre Sylvester untuk melepaskan ikatan, kata CWBChicago.

Baca Juga: Narapidana Mengungsi dari Sel Karena Penjara Dapat Serangan Tikus, Istri Petani Bola Matanya Digigit

Sylvester merupakan raper dengan nama panggung KTS Dre dan telah menato KTS di lehernya di samping tanda target, kata laporan itu.

KTS adalah singkatan dari "Kill to Survive," kata CWBChicago yang dikutip nypost.

Sylvester "baru saja dibebaskan" dari tahanan dan dilengkapi dengan alat pemantau elektronik sebagai bagian dari jaminannya, kata laporan polisi.

Baca Juga: Sipir Penjara Bejat Lakukan Hubungan Seks dengan Narapidana di Depan 11 Tahanan Lainnya

Rapper itu telah dipenjara karena melanggar persyaratan pembebasannya atas tuduhan senjata tahun 2020.

Setelah mendapat tembakan, Sylvester dibawa ke Rumah Sakit Mount Sinai, di mana dia dinyatakan meninggal.

Penembak melarikan diri dengan kendaraan mereka ke arah yang berbeda dan polisi sekarang mencari rekaman pengawasan di daerah itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler