ZONA PRIANGAN - Dunia rock tercengang tadi malam atas kematian mendadak dari personel Rolling Stone Charlie Watts.
Drummer berusia 80 tahun baru-baru ini menarik diri dari tur AS yang akan datang setelah prosedur medis.
Tetapi orang dalam Stones mengatakan: “Segalanya berubah secara tak terduga dan itu menjadi kejutan besar. Semua orang di dalam dan di sekitar band benar-benar hancur.”
Charlie meninggal di sebuah rumah sakit di London, secara universal diakui sebagai sosok yang tak tergantikan.
Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!
Dalam sebuah pernyataan, Stones mengatakan: “Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian Charlie Watts yang kami cintai.
Dia meninggal dengan tenang di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya,".
"Charlie adalah suami, ayah, dan kakek yang disayangi dan juga sebagai anggota Rolling Stones, salah satu drummer terhebat di generasinya."
Dalam wawancara baru-baru ini dengan The Sun's Something For The Weekend, rekan seband Keith Richards berkata: "Dia benar-benar pria paling keren yang saya kenal, tujuan saya adalah menjadi sekeren Charlie," ujarnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 25 Agustus 2021.
Tadi malam para penggemar dan musisi di seluruh dunia dan rekan satu band Keith, 77, Sir Mick Jagger, 78 dan Ronnie Wood, 74, sedang berduka untuk warga London yang santun.
Mick membagikan penghormatan sederhana namun kuat untuk Charlie dengan memposting gambar ke media sosial teman bandnya yang duduk di belakang perangkat drum.
Penghargaan juga mengalir dari para bintang termasuk Sir Paul McCartney dan Sir Ringo Starr dari The Beatles, dan Sir Elton John.
Sir Paul menggambarkan Charlie sebagai "pria yang menyenangkan" dan "drummer yang fantastis" yang "stabil seperti batu".
Brian Wilson dari The Beach Boys mengatakan dia “terkejut” mendengar berita tentang Charlie, yang dia gambarkan sebagai “seorang drummer yang hebat”.
Awal bulan ini The Sun menceritakan bagaimana Charlie mundur dari tur dunia mereka yang tertunda di AS setelah menjalani prosedur medis yang dihasilkan dari pemeriksaan rutin.
Baca Juga: Sebuah Studi Menemukan, Risiko Pandemi Global Lebih Tinggi dari yang Diperkirakan sebelumnya
Band ini menyewa drummer sesi Steve Jordan sebagai pengganti, menekankan niat mereka untuk bersatu kembali dengan Charlie sesegera mungkin setelah pemulihannya.
Orang dalam mengatakan kemarin: "Band ini tahu Charlie tidak sehat dan harus mengambil waktu istirahat, tetapi tidak akan pernah mencoba untuk mendorong jika mereka mengharapkannya menjadi serius."
Ketika Charlie dipaksa keluar dari tur AS, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Untuk sekali ini, waktu saya sedikit melenceng. Saya bekerja keras untuk menjadi bugar sepenuhnya, tetapi hari ini saya menerima saran dari para ahli bahwa ini akan memakan waktu cukup lama.”
Baca Juga: Pelanggan Sebuah Restoran di Florida Memberi Tip Sebesar Rp143 juta, Membuat Senang di Saat Pandemi
Charlie telah menjadi anggota tetap Rolling Stones sejak 1963 — setelah bertemu Richards, Jagger, dan kemudian rekan band Brian Jones dan Ian Stewart di kancah jazz dan blues.
Kritikus dan musisi sering menyebut dia sebagai jantung band. Konser terakhirnya bersama grup tersebut adalah di Miami pada 30 Agustus 2019.
Tetapi bahkan ketika pandemi Covid melanda dunia, Charlie membuat kami semua terhibur — bahkan tanpa drum kit-nya.
Headphone menyala, kaki mengetuk, dia menyenangkan penggemar dengan drum udaranya untuk pertunjukan virtual One World: Together at Home yang disiarkan langsung pada bulan April tahun lalu.
Baca Juga: Helikopter Tom Cruise Mendarat Mendadak di Ladang, Membuat Warga Warwickshire Terkejut
Ini menggelitik penggemar Stones untuk menemukan sticksman legendaris tidak memiliki drum set di rumah.
Charlie pernah mengatakan itu karena istrinya yang berusia 57 tahun, Shirley, tidak suka kebisingan.
Baca Juga: Taliban Perintahkan Pasukan Inggris Keluar dari Afghanistan dalam Waktu Seminggu — atau Perang!
Dia menjelaskan: "Saya tidak bisa bermain drum di rumah jadi saya harus pergi ke jalan, dan untuk pergi di jalan, saya harus meninggalkan rumah, dan itu seperti lingkaran setan yang sangat buruk yang selalu menjadi hidup saya."
Sementara Sir Mick berperan sebagai vokalis Rolling Stones, Charlie yang pendiam dan mencela diri sendiri lebih suka bersembunyi dari pusat perhatian.***