Squid Game Bakal Menjadi Pertunjukan yang Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Netflix

5 Oktober 2021, 20:46 WIB
Sebuah adegan di mana para peserta dan operator Squid Game melihat hadiah yang ditawarkan.* /Netflix/

ZONA PRIANGAN – Hanya dalam sembilan episode, "Squid Game," sebuah drama bertahan hidup, telah memenangkan hati para penontonnya di seluruh dunia.

Serial drama orsinil produksi Netflix Korea ini pertama kali tayang pada 17 September 2021, dan telah memuncaki tangga drama Netflix di 83 negara yang menayangkan layanan streaming ini.

Ted Sarandos, co-CEO Netflix, mengatakan dalam kesempatan Code 2021, konferensi teknologi tahunan di California, bahwa "Squid Game" sedang berada di jalurnya untuk menjadi acara terbesar dalam sejarah Netflix.

Baca Juga: Peraih Oscar, Nicolas Cage Dikira Gelandangan dan Diusir dari Restoran Mewah Las Vegas

Konsep "Squid Game" merupakan permainan klasik bertahan hidup yang mematikan, namun setiap game berdasarkan pada permainan anak-anak di Korea.

Dikisahkan, lebih dari 400 orang terungkap memiliki utang yang menggunung, mereka diundang untuk berpartisipasi dalam sebuah permainan misterius.

Mereka dipaksa untuk mengambil risiko nyawanya dalam serangkaian ronde bertahan hidup untuk memenangkan hadiah sebesar USD38,5 juta atau sekitar Rp 549 miliar.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur View Once, Beri Perlindungan Terhadap Foto dan Video yang Anda Kirim

Konsepnya mirip dengan film terkenal "The Hunger Games" dan "Battle Royale."

Dong-hyuk Hwang, sutradara dan penulis "Squid Game," mengungkapkan dalam sebuah wawancara yang digelar Netflix Korea bahwa rahasia dari "Squid Game" adalah “kesederhanaannya.“

"Para penonton bisa lebih fokus pada kompleksitas para karakternya dan sepenuhnya larut dalam kisahnya, sementara aturan permainannya cukup sederhana,” ujar Hwang seperti dilansir ABCnews.go.com.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui dari Kebijakan WA Sebelum Pindah ke Aplikasi Lain

"Orang-orang tertarik pada ironi mengerikan orang-orang dewasa yang mengambil risiko kematian untuk memenangkan uang demi melunasi utangnya dengan memainkan permainan anak-anak.”

Sementara, para pakar menduga bahwa meningkatnya popularitas acara ini karena mengadopsi unsur-unsur budaya Korea untuk menandai dan pernyataan kritis mengenai masyarakatnya.

"Kesuksesan 'Squid Game' diimbangi berbagai intrik dari perbedaan budaya melawan isu-isu global,” kata Duk-hyun Jung, seorang kritikus budaya Korea, kepada ABC News.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

"Walaupun permainan anak-anak Korea yang disuguhkan dalam ceritanya mungkin tidak dikenal bagi penonton global, serial ini pada dasarnya menyajikan isu kapitalisme dan persaingan dalam masyarakat dengan cara yang mudah untuk difahami.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler