ZONA PRIANGAN - Serial Preman Pensiun 6 yang sangat dirindukan penggemarnya serta jadi unggulan di stasiun televisi RCTI dan akan kembali tayang prime time petang ini, Minggu 21 Agustus 2022 mulai pukul 18.30 WIB.
Seperti dikutip ZonaPriangan dari akun Instagram @premanpensiun.mncp 20 Agustus 2022, poster resmi Preman Pensiun 6 telah ditetapkan dengan dua wajah, Kang Mus (Epy Kusnandar) dan Bang Eddy (Ivan Rivky Kabira) yang saling berhadapan.
Akhirnya Preman Pensiun kembali ke layar televisi untuk bisa dinikmati penonton dan penggemar setianya. Kang Mus come back sementara Bang Eddy sangat berambisi untuk menguasai banyak wilayah.
Bagaimana nasib dan perkembangan di jalanan, pasar rakyat, terminal atau tempat-tempat strategis lainnya setelah bang Edi serta gerombolan anak buahnya akan menjalankan aksinya untuk mengambil alih sebanyak-banyaknya lokasi.
Bagaimana dengan Kang Mus, yang di antara mengurus keluarga serta bisnis kicimpringnya dapat menghentikan kiprah dan ambisi Bang Edi dan komplotannya serta membuat jalanan, terminal, pasar tetap aman.
Tiga anak buah utama Kang Mus, yakni Ujang Rambo (Fajar Khuto), Abenk Marco (Cecep), dan Kang Murad (Deny Firdaus) akan berupaya untuk menjaga keamanan tempat-tempat strategis.
Implikasinya, akan ada gesekan-gesekan keras bahkan berbagai intrik dijalankan sehingga konflik di lapangan akan sering terjadi.
Sementara Kang Mus di internal keluarga kecilnya tetap harus struggle untuk menjalankan bisnisnya yang dibantu langsung oleh istrinya, Ceu Esih (yang diperankan oleh Vina Ferina) serta harus mengawasi Eneng (Safira Maharani) anak perempuannya yang beranjak dewasa dan berkuliah.
Baca Juga: Mau Terkenal Jadi Artis, Bisa Ikuti Casting Terbuka Sinetron Preman Pensiun, Ini Syaratnya
Kisah asmara Serena (Kiki Kinanti) dengan anak buah Kang Mus berbaur dengan cerita, di mana Serena selain membantu bisnis kang Mus juga harus terlibat percintaan dengan Ujang Rambo yang telah beristri.
Sementara, ambisi Bang Edi yang sukses menggulung kekuasaan Kang Darman sebelumnya, tak tertahankan untuk mencari dan menambah kekuasaan di beberapa wilayah.***