ZONA PRIANGAN - Film Brahmastra mendapat repons positif, dengan pemesanan tiket di muka yang sangat luar biasa.
Namun, pemeran utama film Brahmastra, Ranbir Kapoor tidak peduli dengan apa yang terjadi, sebelum film dirilis.
Ranbir Kapoor ingin kepastian penonton datang langsung ke bioskop dan menyaksikan film Brahmastra. Menurut dia, itu lebih serius.
Ranbir Kapoor tidak terlalu tertarik dengan tren pemesanan tiket awal yang solid. Dia meminta semua orang untuk tidak menganggap serius angka-angka itu.
Analis perdagangan memperkirakan film tersebut akan memecahkan rekor pembukaan era pandemi untuk film-film Hindi, lapor hindustantimes.com.
Pada hari Rabu, tim Brahmastra - sutradara Ayan Mukerji dan aktor Alia Bhatt dan Ranbir - berada di Delhi di mana mereka mengadakan konferensi pers saat mempromosikan film tersebut.
Selama pertemuan, Ranbir ditanya bagaimana perasaannya melihat angka pemesanan awal yang baik untuk film tersebut dan prediksi bahwa itu akan mengubah nasib industri.
Ranbir menjawab, “Kami tidak dapat menganggap angka-angka ini dan semuanya dengan serius, kecuali penonton melihat filmnya."
"Film ini dibuat untuk penonton. Saya pikir pada hari Jumat, kita akan mengetahui di mana kita berada, kitne paani ke andar hain (seberapa baik kita akan berjalan)," ujarnya.
"Tapi perasaan itu, tentu saja, positif. Kami datang sebagai Shah Rukh Khan dari Dilwale Le Jaayenge, meminta Anda, 'datang menonton film kami!' Itu saja,” tambahnya.
Ranbir Kapoor menambahkan bahwa lawan mainnya dan istrinya Alia, bagaimanapun, sangat menyukai seluruh bisnis pemesanan dan prediksi sebelumnya.
“Yang paling heboh sekarang adalah Alia. Dia adalah seorang analis perdagangan sekarang. Dia mencatat segalanya, ini banyak yang terbuka di sini, ini adalah respons di sana,” ucap Ranbir.
Baca Juga: Terkait Sukses Film Jism, Bipasha Basu Menyebut Ameesha Patel Tidak Cocok Karena Terlalu Mungil
Dia kemudian menambahkan bahwa dia beruntung menghabiskan beberapa hari terakhir yang menegangkan ini sebelum rilis film dengan Alia dan Ayan.
Hingga Rabu malam, Brahmastra telah melihat pemesanan di muka sebesar 23 crore di seluruh India dalam semua bahasa untuk akhir pekan pertama. Ini termasuk tiket senilai 11 crore yang dijual untuk hari pembukaan saja.
Sebagian besar pemesanan di muka adalah untuk versi Hindi tetapi versi Telugu juga menyumbang sekitar 1 crore dalam angka tersebut. Ini adalah angka pemesanan awal terbaik untuk setiap film Bollywood di era pandemi.
Brahmastra dipasang dengan anggaran 410 crore yang sangat besar dan merupakan salah satu film India terbesar sepanjang masa.
Secara resmi berjudul Brahmastra Part One: Shiva, film ini adalah bagian pertama dari trilogi yang direncanakan dan awal dari alam semesta sinematik baru yang disebut Astraverse. Ini rilis di seluruh dunia pada hari Jumat.***