Kritikus Sebut Dialog Film Brahmastra Lemah, Alia Bhatt: Penonton Punya Hak untuk Mengulas

16 September 2022, 11:14 WIB
Alia Bhatt menerima semua kritik terhadap Brahmastra.* / hindustantimes.com/

ZONA PRIANGAN - Kritik tidak hanya diarahkan ke sutradara film Brahmastra, Ayan Mukerji. Penampilan Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt tidak lepas dari kritikan.

Terutama menyangkut soal dialog, Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt dinilai sangat lemah. Atas kritikan tersebut, Alia Bhatt menanggapi dengan positif.

Berbicara kepada media saat berada di Ahmedabad, Alia Bhatt menerima semua ulasan dari kritikus dan maupun penggemar.

Baca Juga: Dialog dalam Film Brahmastra Dikritik Sebagai Bodoh, Ini Jawaban Menohok dari Sutradara Ayan Mukerji

Menurut Alia Bhatt, audiens atau penonton punya hak untuk mengkritik. Mereka punya juga mengulas atau memuji film Bollywood, Brahmastra.

“Setiap kali media mengajukan pertanyaan negatif, kami berusaha untuk tidak mengalihkan diri ke dalamnya. Kritik, review, opini dan feedback adalah hak audiens," ujarnya.

"Kami hanya berharap untuk menemukan lebih banyak hal positif daripada sesuatu yang negatif," kata Alia Bhatt yang dikutip hindustantimes.com.

Baca Juga: Kangana Ranaut Meragukan Pencapaian Brahmastra dalam Box Office, Mafia Film Bollywood Terlibat Kebohongan

"Rilis film asah k baad aisa lag raha hani positif hi ja raha hain warna jo box office me aag lagayi hai woh hota nahi (Sejak Brahmastra dirilis, saya pikir itu positif, sebaliknya, bagaimana membuat box office terbakar),” tambah Alia.

Alia Bhatt saat ini tengah menanti kelahiran anak pertamanya hasil pernikahan dengan Ranbir Kapoor.

Brahmastra Bagian Satu: Shiva menandai kolaborasi pertama antara Alia dan Ranbir. Film ini juga dibintangi oleh Amitabh Bachchan, Mouni Roy dan Nagarjuna sebagai pemeran utama.

Baca Juga: Ranbir Kapoor Akan Tampil di Film Gangster, Sementara Alia Bhatt Muncul di Rocky aur Rani Ki Prem Kahani

Film tersebut tiba di gedung bioskop pada 9 September. Sementara para penggemar memuji VFX (visual effects) dari film tersebut, banyak juga yang mengkritiknya karena dialog dan alur cerita yang buruk.

Film ini adalah salah satu film India paling mahal yang dikatakan dibuat dengan anggaran di utara 400 crore.

Sesuai laporan perdagangan, epik aksi fantasi telah melampaui 225 crore dalam koleksi box office kotor di seluruh dunia sejak dirilis pada 9 September.

Baca Juga: Perilaku Ranbir Kapoor Dinilai Aneh, Menepiskan Tangan Alia Bhatt yang Hendak Merapikan Rambutnya

Pada hari Rabu, hari ke-6, film tersebut bertahan dalam dua digit, dengan 10,5 crore dalam semua bahasa- Hindi, Tamil, Telugu, Kannada dan Malayalam.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler