Tayang Perdana Film 'She Said' di Festival Film London, Bercerita Soal Wanita Korban Pelecehan Seksual

17 Oktober 2022, 12:14 WIB
Zoe Kazan. / REUTERS/Mario Anzuoni/File

ZONA PRIANGAN - Aktris Carey Mulligan dan Zoe Kazan membintangi film terbarunya "She Said" yang berperan sebagai jurnalis pemenang penghargaan karena berhasil memecahkan skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein.

Film arahan sutradara Maria Schrader ini ditayangkan perdana di Festival Film London pada Jumat. Film ini berdasarkan buku dengan judul yang sama, yang dirilis pada tahun 2019 soal investigasi New York Times atas klaim pelanggaran seksual oleh Harvey Weinstein.

Saat itu, Harvey Weinstein merupakan salah satu produser paling berpengaruh di Hollywood. Mulligan dan Kazan memerankan Megan Twohey dan Jodi Kantor, yang menulis buku dan memenangkan Hadiah Pulitzer untuk pelaporan mereka.

Baca Juga: Aktor Harry Potter Robbie Coltrane Meninggal pada Usia 72 Tahun di Rumah Sakit Dekat Falkirk di Skotlandia

"Film itu berbicara kepada saya sebagai film yang penuh dengan wanita yang heroik, dari para penyintas, saksi hingga semua orang di The Times yang membuat ini terjadi," kata Mulligan kepada Reuters di karpet merah, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Beberapa penuduh Weinstein seperti mantan asistennya Zelda Perkins dan rekannya Rowena Chiu muncul di pemutaran perdana bersama bintang film.

Perasaan Chiu seperti campur aduk saat menyaksikan ceritanya dituangkan di dalam layar lebar.

Baca Juga: Mattel Berikan Penghormatan kepada Tina Turner Lewat Pembuatan Boneka yang Mirip Dirinya

"Ada banyak campuran emosi, Anda merasa sedih tentang hal itu, Anda merasa marah tentang hal itu, Anda merasa agak kagum bahwa ada begitu banyak orang yang tertarik dan itu menjadi sebuah fenomena besar," kata Chiu.

"Jadi semua hal ini datang sekaligus - jadi Anda pasti merasakan benturan emosi," tambahnya.

Setelah laporan investigasi yang dilakukan oleh New York Times viral, sekitar 100 wanita mengajukan tuduhan pelanggaran seksual oleh Weinstein. Pelaporan tersebut memicu gerakan tagar #MeToo, di mana wanita di seluruh dunia menyerukan pelecehan seksual.

Baca Juga: BTS akan Menggelar Konser Gratis Guna Memuluskan Tawaran Korea Selatan Menjadi Tuan Rumah World Expo 2030

Weinstein, yang membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun, dijatuhi hukuman 23 tahun penjara di New York pada Maret 2020 atas kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual yang melibatkan dua wanita.

Setelah putusan pengadilan dijatuhkan, Weinstein mengajukan banding atas putusan tersebut. Saat ini, Weinstein diadili di California atas tuduhan tambahan yakni pelanggaran seksual. Dia mengaku tidak bersalah.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler