ZONA PRIANGAN - Bintang Hollywood Robert De Niro mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memerankan mantan Presiden AS Donald Trump dalam film apapun, karena dia "tidak bisa melihat hal baik" dalam dirinya. Pernyataan aktor Hollywood berusia 80 tahun itu muncul selama diskusi terbarunya tentang pemilihan presiden AS yang akan datang selama wawancara di acara HBO 'Real Time', dengan Bill Maher.
Aktor yang sering bersuara keras ini mengatakan bahwa dia tidak ingin Trump menjadi presiden lagi dan juga mendorong pemilih untuk memilih Joe Biden.
"Kita ingin hidup di dunia yang ingin kita tinggali dan nikmati, atau hidup dalam mimpi buruk?," kata Robert De Niro, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
Baca Juga: Robert De Niro Memiliki Bayi di Usia 79 Tahun, Ini 6 Kakek yang Sudah Tua Ternyata Baru Punya Anak
"Memilih Trump dan Anda akan mendapatkan mimpi buruk, memilih Biden dan kita akan kembali ke keadaan normal.
"Saya hanya tidak ingin merasa seperti yang saya rasakan, dan banyak dari kita tidak, setelah pemilihan pada tahun 2016 di mana kita tidak bisa percaya bahwa itu terjadi. Pria itu adalah monster total".
Aktor yang kritis terhadap mantan Presiden tersebut, lebih lanjut menegaskan bahwa dia tidak akan pernah memerankan perannya karena karakternya.
Baca Juga: Donald Trump Merasa Senang atas Pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk
"Dia begitu kejam, jahat, dan penuh kebencian. Saya tidak akan pernah memerankannya sebagai aktor karena saya tidak bisa melihat hal baik dalam dirinya.
"Tidak ada. Tidak ada sama sekali. Tidak ada yang bisa ditebus di dalam dirinya. Siapapun orang-orang yang ingin memilihnya - dan mereka terlihat seperti orang-orang yang cerdas di sekitarnya, entah mengapa, tidak mungkin. Itu tidak mungkin," katanya.
"Jika dia memenangkan pemilihan, Anda tidak akan lagi ada di acara ini," dia memperingatkan kepada Maher.
Baca Juga: Arsip Nasional AS: Donald Trump Mengambil Materi Info Rahasia dari Gedung Putih ke Florida
"Dia akan mencari saya. Akan ada hal-hal yang terjadi yang tidak bisa kita bayangkan. Itulah yang terjadi dalam jenis kediktatoran seperti itu, yang dia katakan. Mari kita percayai dia, percayai dia".
"Dia adalah seorang sosiopat, psikopat, narsis yang jahat. Dia adalah orang yang berbahaya, dan kita harus membantu orang-orang... orang-orang yang entah bagaimana berpikir dia akan menjadi jawaban atas doa mereka, apa pun itu," tambah De Niro.
Menanggapi pernyataannya, mantan presiden menyebut De Niro "seorang pria yang terdengar bodoh, individu dengan IQ rendah".
"Robert DeNiro memiliki kasus terminal dari Sindrom Trump Derangement," tulisnya di akun Truth Social miliknya.
Dalam catatan penting, aktor ini sering kali mengkritik Trump dan mereka sering kali bertengkar selama masa jabatan mantan presiden tersebut.***