ZONA PRIANGAN - Para negosiator serikat aktor Hollywood merekomendasikan pemogokan setelah negosiasi dengan studio-studio gagal, membuka jalan bagi para aktor untuk bergabung dengan penulis naskah di garis picket sejak Kamis dan mengganggu sejumlah acara dan film.
Serikat SAG-AFTRA mengatakan dewan nasionalnya akan memberikan suara mengenai perintah mogok pada Kamis pagi.
Jika disetujui, studio-studio Hollywood akan menghadapi mogok kerja ganda pertama dalam 63 tahun dan terpaksa menutup produksi di seluruh Amerika Serikat.
Baca Juga: Alia Bhatt Bersiap-siap Debut Hollywood Lewat Film Heart of Stone bersama Gal Gadot
SAG-AFTRA, serikat terbesar Hollywood dengan 160.000 anggota, dan Writers Guild of America (WGA) keduanya menuntut peningkatan gaji dasar dan royalti di era TV streaming serta jaminan bahwa pekerjaan mereka tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI).
Fran Drescher, mantan bintang "The Nanny" dan presiden SAG-AFTRA, mengatakan respon studio-studio terhadap keprihatinan para aktor telah "menghina dan tidak menghormati."
"Perusahaan-perusahaan tersebut menolak untuk terlibat dengan serius dalam beberapa topik dan di beberapa topik lainnya mereka sama sekali menolak kita," kata dia dalam pernyataan setelah batas waktu bagi para aktor untuk menyetujui kontrak baru berakhir pada tengah malam Rabu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Terungkap, Lokasi Syuting Video Musik Debut Solo Jisoo BLACKPINK Ternyata di Hollywood Los Angeles
"Hingga mereka bernegosiasi dengan itikad baik, kita tidak dapat mencapai kesepakatan".