ZONA PRIANGAN - Seperti yang diketahui sebelumnya, Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea mengkritik seragam perawat yang dipakai Jennie BLACKPINK dalam MV terbaru mereka "Lovesick Girls".
Seragam perawat yang dipakai Jennie dianggap terlalu pendek dipadukan sepatu high heels tidak mencerminkan seragam perawat sebenarnya, lebih mencerminkan daya tarik seksual.
YG Entertainment sebagai agensi yang menaungi BLACKPINK merilis pernyataan tentang kontroversi tersebut.
Baca Juga: Baekhyun SuperM Bocorkan Kalo Ten Sekarang Punya Tiga Tato di Badannya
Baca Juga: Inilah Sinopsis Pinocchio di NET TV, Episode 4 Tayang Sore Ini Selasa 6 Oktober 2020 Pukul 17.00 sin
Seperti yang dilansir Zonapriangan dari laman Koreaboo, YG menjelaskan bahwa tidak ada niat seksualisasi dalam pakaian tersebut, dan bahwa itu hanya digunakan untuk mencoba dan menggambarkan lirik yang dinyanyikan.
"Adegan dalam MV 'Lovesick Girls' itu menggambarkan seorang perawat dan pasien menggambarkan lirik yang berbunyi, 'Tidak ada dokter yang bisa membantu ketika saya mabuk cinta', jelas YG Entertainment.
Beberapa waktu yang lalu, juga dijelaskan agensi menyatakan bahwa para produser memperdebatkan apakah mereka perlu mengedit bagian video yang menyertakan Jennie dalam pakaian perawat atau tidak.
Baca Juga: V BTS Dipanggil Dengan Nama Ini di Jepang, Ada yang Bisa Menebak?
Namun penggemar dalam media sosial membela Jennie dan tidak membiarkan YG Entertainment mengeluarkan bagian dari video klip itu.
BLINK sebutan fans untuk BLACKPINK turut membela kritikan tersebut, dalam cuitan di Twitter bahwa penggemar merasa tidak ada masalah soal itu.***