Artis Arie Untung Boikot Produk Prancis, Buang Kantong-kantong Mahal Dilemarinya

29 Oktober 2020, 09:54 WIB
Artis Arie Untung Boikot Produk Prancis, Buang Kantong-kantong Mahal Dilemarinya. /Instagram/@ariekuntung

ZONA PRIANGAN - Artis sekaligus presenter Arie Untung tiba-tiba saja mengejutkan dunia maya. Melalui postingan instagramnya @ariekuntung memprotes atas pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dianggap telah menghina umat Islam terutama Nabi Muhammad SAW.

Bentuk prosesnya itu dengan cara membuang semua koleksi tas-tas Dan produk-produk branded asal Prancis.

Arie tampak mengunggah foto yang menampilkan tas-tas dari branded ternama seperti Dior dan Louis Vuitton, diletakan begitu saja di atas lantai.

Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya tersebut, Arie menjelaskan bahwa tas-tas itu tidak layak berada di dalam lemarinya.

“NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2, Ngga habis2 cobaan ini, Nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya.”

“barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand2 ini Kastanya langsung jadi “paling rendah”. Smentara pernyataannya gitu, Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya, Ga sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting,” tulis Arie Untung dikutip ZonaPriangan.com Rabu, 28 Oktober 2020.

“Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya. Emang Bukan salah tas2 ini, tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah”, kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas,” tulis Arie menambahkan.

Lebih lanjut, dalam caption yang ditulisnya itu, Arie juga menjelaskan bahwa Prancis adalah negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa. Kemudian, Arie juga tampak mengingatkan untuk jangan pernah menghina kepercayaan orang lain.

“Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya. Emang Bukan salah tas2 ini, tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah”, kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas,” tulis Arie menambahkan.

Lebih lanjut, dalam caption yang ditulisnya itu, Arie juga menjelaskan bahwa Prancis adalah negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa. Kemudian, Arie juga tampak mengingatkan untuk jangan pernah menghina kepercayaan orang lain.

“Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok,” tulis Arie Untung.

“Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108). Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun”. Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan. Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar. Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw,” tulisnya menambahkan.

Tidak berhenti sampai di situ, Arie juga tampak mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Sekalian utk naikin ekonomi kita. Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2. Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal. pour mon ami français, SABR S’il vous plait,” tulis Arie Untung.

“allahumma sholli ala muhammad. Jgn sampe kami yg ga layak dpt syafaatmu. Ya Rabb aku ga punya kemampuan apa2 atas penghinaan ini Cuma ini yg kami mampu, semoga Kau menyaksikan dmn posisi kami berada,” tulisnya.

Itulah sikap Arie Untung ketika Nabi yang oleh orang Muslim sangat dihormatinya. Namun Malah dilecehkan oleh seorang kepala negara.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler