Network
Sesampainya pak Surya dan Andin di rumah, pak Surya menguatkan Andin jika Aldebaran tidak akan kembali lagi untuknya. Jujur saja, dalam hati Andin merasa sedih dibuatnya.
Andin lalu membuka koper itu, dia teringat dahulu Nino juga mengembalikan koper milik Andin dengan cara yang sama. Andin merasa sangat sedih, deja vu! Mengapa hal itu harus terulang kembali.
Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya
Di sisi lain, Aldebaran sedang duduk di sebelah Reyna yang sedang tertidur pulas saat itu. Aldebaran ingin mengatakan pada Andin, jika Reyna adalah Nindi yaitu putri kandung Andin. Namun, Aldebaran merasa takut jika Andin akan mengambil Reyna darinya.
Tiba - tiba saja, Andin merasa sakit di dadanya. Dia merasa sangat merindukan Reyna. Keesokan harinya, Andin menemui Reyna di sekolah. Andin mengatakan bahwa dia sangat merindukan Reyna.
Andin juga terus mengatakan bahwa dia tidak membunuh Roy pada Aldebaran. Meskipun Andin telah masuk penjara, dia tetap bersikeras, bahwa dia tidak membunuh Roy.
Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik
Aldebaran jadi terus berpikir dengan perkataan Andin. Lalu, dia meminta Rendy untuk menyelidiki siapa pelaku pembunuh Roy yang sebenarnya. Rendi bersedia dan akan membantu Aldebaran untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Roy.
Di episode ini juga diceritakan bahwa Aldebaran, telah mempunyai bukti berupa anting liontin milik Elsa.
Setelah Elsa membunuh Roy, tak sengaja liontin itu jatuh di tempat kejadian.*** (Putu Diah Anggaraeni / Ringtimesbali.com)
