Network
Al terus didera rasa bimbang memikirkan itu semua. Merasa terusik batinnya, kala melihat kedekatan Nino bersama Reyna dalam berbagai kesempatan.
Rasa bimbang dan penuh kebingungan Aldebaran, ditanggapi dengan rasa bingung juga oleh Andin, yang merasa aneh tentang perilaku Al yang terus kelihatan resah.
Pagi hari, Al bersiap ke kantor dengan perasaan dan kebimbangan yang masih menyelimuti dirinya, Andin nampak menyiapkan baju dan jas Al sambil tetap heran dengan sikap Al selama ini, padahal Andin sudah meminta Al untuk cerita masalahnya.
Al lalu berangkat, Andin juga bersiap untuk berangkat mengajar.
Di kampus Andin bertemu Rafael. Kemudian berbincang sedikit membahas tentang Elsa. Rafael juga cerita, bahwa sebelumnya dia juga pernah curiga dengan segala gerak-gerik Elsa.
Dia bilang kalau pernah melihat Elsa bertemu dengan preman itu, namun saat itu Elsa beralasan kalau menabrak preman itu dan yang ditabrak meminta uang ganti rugi.
Baca Juga: Simak Wahai Para Wanita, Pria dengan Perilaku Serong Serta Mata Keranjang, Ada pada 4 Weton Ini
Andin menaggapi, jika dia juga tidak menyangka Elsa bisa sampai sejauh itu berbuat. Namun Andin juga bilang, jika ia bisa mengerti Elsa begitu, karena dia tak mau kehilangan suaminya.
Di sisi lain, Nino masih belum bisa menerima apa yang sudah diperbuat Elsa terhadap diri maupun keluarganya. Kegundahan hati Nino coba ditenangkan oleh papa dan mamanya. Kini mereka bersiap menjenguk Elsa di tahanan polisi.
