'Ikatan Cinta', Senin 15 Maret 2021: Andin Menyelidik, Elsa Panik dan Merencanakan Kejahatan Baru

- 15 Maret 2021, 08:04 WIB
Andin yang tersakiti akan terus menyelidiki, bukan hanya tentang anting namun juga menyangkut masa lalunya yang harus dijelaskan kepada Al dan semua orang. Sementara Elsa yang panik karena merasa terus dicurigai, malah merencanakan sesuatu yang bisa menjerumuskan dia pada perilaku kejahatan baru.
Andin yang tersakiti akan terus menyelidiki, bukan hanya tentang anting namun juga menyangkut masa lalunya yang harus dijelaskan kepada Al dan semua orang. Sementara Elsa yang panik karena merasa terus dicurigai, malah merencanakan sesuatu yang bisa menjerumuskan dia pada perilaku kejahatan baru. / Instagram.com/@amanda_maanopoo

Kesalahpahaman yang terjadi sesungguhnya dibangun oleh fitnah dan kebohongan Elsa yang telah memutar balikan semua fakta.

Maka, ketika Nino balik menuduh Andin dulu telah berselingkuh dengan Roy, Andin nyaris tak bisa menahan menahan emosi, tangannya telah digerak-gerakan, siap menampar Nino.

Pada saat yang tepat, Aldebaran menahan tangan Andin yang siap hendak menampar Nino. Al memohon kepada Andin untuk bisa bersikap tenang seraya dia mendekati dan berhadap-hadapan dengan Nino.

Baca Juga: Seorang Guru Tinggal dalam Mobil Sejak 2013, Mendapat Hadiah Tak Terduga dari Murid-muridnya

Kemudian Al menegaskan dan menjelaskan kepada Nino, bahwa tak seorangpun boleh menghina dan melecehkan istrinya, sejurus kemudian sebuah pukulan dari kepalan tangan Al mendarat di pipi Nino.

Kemudian Al bergegas mengajak Andin pulang, meninggalkan Elsa dan Nino yang meringis kesakitan telah mendapat bogem mentah dari Aldebaran.

Dalam perjalanan pulang kembali ke vila tempat mereka berlibur, Andin terus menangis karena merasa sakit hati atas tuduhan bahwa dia dulu telah berselingkuh.

Baca Juga: Rumor Terbaru, Ada Celana Dalam Kaesang Pangarep Tertinggal di Rumah Felicia Tissue

Andin menjelaskan kepada Aldebaran, bahwa tuduhan Nino itu tidak benar sama sekali, sesenggukan Andin kemudian menangis di pundak Aldebaran yang tengah menyetir.

Al menanggapinya dengan bijak, namun jauh di dalam lubuk hati Aldebaran yang paling dalam, sesungguhnya dia lah yang harus memohon maaf kepada Andin.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah