Baca Juga: Rusia Kini Memiliki Vaksin Covid-19 Khusus Hewan
Kejadian yang masih diingat oleh Dimas di saat masa sulit yakni ketika dia menjadi korban begal.
"Jadi waktu di SMK, pulang tuh sore. Hujan gede, lalu ke pinggir jalan, buka jas hujan. Buka helm, satu motor datang berboncengan," kata Dimas Ahmad.
"Tiba-tiba mereka nanya gini,'Bang, lu yang nabrak adek gue ya?'. Bingung dong, ga tahu saya mah baru mau berhenti di sini memasang jas hujan. 'Nggak, katanya yang nabrak, ciri-cirinya kayak abang'. Nggak tahu, bukan saya," tambahnya.
Baca Juga: Arya Saloka Siap Cabut Tinggalkan 'Ikatan Cinta' dengan Alasan Ini
"Terus kata dia,'Ya udah sekarang mah, gini aja deh...abang ikut sama saya ketemu adik saya, mau ga?'," ujarnya.
Dimas mengikuti keinginan orang tersebut untuk menemui adiknya. Alasan Dimas untuk menuruti keinginan mereka yakni untuk membuktikan apakah benar orang tersebut begal atau bukan.
Yang membuat Dimas curiga yakni orang tersebut menyuruh Dimas turun dari motornya karena mau menjemput adiknya. Tentu saja Dimas menolaknya karena dia sudah curiga dan belum lagi motornya itu belum lunas.
"Ga mau lah, ini motor saya," kata Dimas Ahmad.
Baca Juga: Lelah Berstatus sebagai Pacar Gelap, Pria Lajang Inginkan Status Resmi dan Raih Kehidupan Sendiri