Rusia Kini Memiliki Vaksin Covid-19 Khusus Hewan

- 3 April 2021, 08:45 WIB
Foto Ilustrasi Rusia kini punya Vaksin Covid-19 khusus untuk hewan.
Foto Ilustrasi Rusia kini punya Vaksin Covid-19 khusus untuk hewan. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Rusia telah mendaftarkan vaksin Covid-19 khusus untuk hewan, yang menjadi yang pertama di dunia.

Setelah hasil tes pada anjing, kucing, rubah dan mink menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi terhadap virus.

Sejauh ini, Rusia sudah memiliki tiga vaksin virus corona untuk manusia, yang paling terkenal adalah Sputnik V, dan dua lainnya, EpiVacCorona dan CoviVac diketahui juga sudah mendapatkan persetujuan darurat.

Baca Juga: Mengerikan, Gerombolan Belalang Menyerang Las Vegas, Membuat Kepanikan Warga

Hal itu disampaikan oleh Badan Regulator Agrikultur Rusia seperti dilansir NBC News, Rosselkhoznadzor mengatakan uji klinis vaksin pada hewan buatan Rusia ini, diketahui sudah mulai digelar pada Oktober 2020 dengan melibatkan berbagai jenis hewan, contohnya kucing, anjing, rubah Arctic, cerpelai, rubah, dan hewan jenis lainnya.

Hasil uji cobanya menyimpulkan bahwa vaksin itu aman dan sangat imunogenik karena semua hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona.

Badan pengawas mengatakan hewan-hewan itu terus menunjukkan respons kekebalan setidaknya selama enam bulan sejak uji coba dimulai pada Oktober 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Gaet Konsorsium China dalam Proyek Baterai Listrik di Indonesia

Rosselkhoznadzor menyebutkan, pihaknya akan terus mempelajari efek vaksin pada hewan.

Untuk produksi vaksinnya sendiri, disebutkan lebih lanjut vaksin Covid-19 khusus hewan yang disebut Carnivac-Cov ini akan mulai diproduksi masal pada bulan ini, April 2021.

Rosselkhoznadzor menyebutkan, vaksin Carnivac-Cov bisa memberikan perlindungan terhadap hewan-hewan yang rentang dan bahkan menggagalkan mutasi virus.

Baca Juga: Ternyata Sedekah Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Sejauh ini, Rusia sendiri hanya melaporkan dua kasus infeksi Covid-19 pada binatang, yang semuanya terjadi pada kucing.

Sementara itu, menurut Alexander Gintsburg, kepala Institut vaksin Sputnik V pernah menyebutkan Covid-19 kemungkinan selanjutnya akan menyerang hewan.

“Tahap selanjutnya di epidemic ini adalah infeksi virus corona pada hewan ternak dan hewan peliharaan,” kata Alexander Gintsburg.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NBC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x