Sementara, Andin berada di kampusnya mempersiapkan materi untuk jadi pembicara dalam sebuah seminar di kampus tempat dia mengajar. Sebenarnya, ini adalah akal-akalan Aldebaran, agar Andin tertahan di kampus dan dia leluasa membawa Reyna.
Al dalam rencananya, akan membawa Reyna sepulang dari sekolah, dibawa ke klinik Hexagonal untuk sesi tes DNA. Ini adalah upayanya yang ke sekian kali, dimana sebelumnya terus memperoleh kegagalan.
Sementara di rumah, Bu Rosa menerima kehadiran Sanusi yang akan memberikan laporan tentang apa yang telah ditugaskan Bu Rosa kepada sanusi untuk menjaga dan mengawasi makam Roy.
Sanusi melapor kepada Bu Rosa bahwa dia merasa ada yang aneh di sekitar kompleks pemakaman. Semuanya serba tertutup, apalagi ketika dilakukan pemugaran yang terkesan sangat protektif.
Bu Rosa berpikir keras, dia tak ingin jasad Roy ada yang mengganggunya. Sementara, hati kecilnya juga terus bertanya soal perilaku Al yang dalam beberapa hari terakhir ini menampakkan gelagat yang tak beres.
Baca Juga: Sungguh Biadab! Bagaimana Anak Kanibal dari Spanyol Ini Telah Memperlakukan Ibunya Sendiri
Sementara dari kantor, Al bergegas menuju sekolah Reyna karena waktu sudah menunjukkan jam pulang. Al menjemput Reyna, dia menyuruh Mirna untuk pulang duluan.
Al hanya ingin jalan berdua saja dengan Reyna. Tentu saja ini membuat Mirna merasa heran dan ada yang aneh, walaupun dia tak kuasa menolak titah pak bosnya. Mirna pun akan jadi sasaran pertanyaan Bu Rosa, jika pulang tak bersama Reyna.
Baca Juga: Hilary Duff Mendapat Peran Utama dalam Serial 'How I Met Your Mother'
Angga sudah menunggu di klinik Hexagonal, Aldebaran mendaftarkan Reyna untuk mendapat hasil tes DNA Reyna dengan Roy. Tapi diingatkan Angga, bahwa apapun hasilnya Aldebaran harus bisa menerima hasil dan fakta yang ada.