Sementara, Andin yang telah dikelabui Aldebaran agar tak mengetahui kalau Al membawa Reyna untuk proses tes DNA di Hexagonal, kini hendak menyusul anak dan suaminya untuk bergabung.
Dengan memesan taksi, Andin meluncur ke tempat tujuan tersebut. Namun di tengah perjalanan Andin merasa heran, karena taksi yang ditumpanginya harus memaksakan melewati jalan kecil yang tak semestinya.
Pengemudi taksi berdalih, bahwa dia sudah memantau GPS dan mengatakan bahwa jalan raya yang akan dilewati mengalami kemacetan, sehingga dia mencari jalan alternatif.
Sedangkan Andin sendiri yang melakukan cek GPS di ponselnya, tak melihat adanya kemacetan di jalur tersebut, Andin meminta pengemudi memutar balik kendaraannya. Namun pengemudi taksi tak menuruti kemauan Andin dan dia malah injak gas mobilnya.
Andin mulai khawatir dan timbul rasa curiga, kalau pengemudi taksi ini berniat tak benar. Andin berusaha membuka pintu namun terkunci kuat. Jelas ada niat jahat si sopir kepada Andin yang merasa cemas bahwa seseorang sedan merencanakan menculiknya.
Di tempat lain, Aldebaran yang telah kembali ke rumah tampak tengah bersama ibunya makan bersama. Bu Rosa merasa heran, mengapa Andin belum pulang juga.
Aldebaran kemudian melacak GPS Andin dan dia merasa ada yang tak beres, karena lokasi Andin menunjukkan dia tengah berada di tempat terpencil.
Al bertanya-tanya dan dia merasa ada sesuatu yang telah terjadi dengan Andin, apalagi Andin juga sangat sulit untuk dihubungi.