Network
Selain dikirim melalui email, pihak Hexagonal juga mengkonfirmasi bahwa hasil tes dalam amplop juga dikirim ke rumah keluarga Alfahri. Tentu saja ini membuat Aldebaran kalang kabut, merasa cemas kalau hasil itu dibaca Andin dan Bu Rosa di rumah.
Al bergegas pulang, tancap gas menuju rumah untuk mencegah jangan sampai Andin dan Bu Rosa tahu tentang hasil tes. Rasa kalut selama perjalanan pulang membuat Al tak fokus mengemudi.
Baca Juga: Para Ilmuwan Mengklaim, Obat Flu Berpotensi 'Membunuh' Virus Corona dalam Beberapa Hari
Mercedes-Benz yang dikendarai Al melesat cepat menembus keramaian lalu lintas, bahkan di satu titik tertentu dan berpapasan dengan Fortuner putih Nino, hampir saja dua mobil itu berserempetan.
Nino mengenali bahwa itu mobil Aldebaran. Mengapa dia nampak terburu-buru dan ugal-ugalan di jalan. Nino tak paham, kalau Al tengah dalam emosi yang tak stabil, dia bergegas pulang untuk skip hasil tes DNA dari Andin atau Bu Rosa.
Ngebut di tengah keramaian lalu lintas, ditambah kondisi emosi yang tak karuan dalam hati dan jiwa Aldebaran, membuatnya beberapa kali hampir bertabrakan dengan kendaraan lain.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2021: Dari Aktor Terbaik hingga Film Terbaik
Hingga sampai pada titik tertentu, dalam kecepatan tinggi Al menghindari tabrakan dengan sebuah truk, banting setir mobil pun melintir, kecelakaan pun terjadi. Al kritis dan dibawa ke Jakarta Hospital. Kejadian ini dilaporkan polisi kepada Andin.
Menerima kabar dari petugas bahwa Al mengalami kecelakaan, tentu membuat Andin dan Bu Rosa merasa syok.
Padahal mereka tengah sibuk mengurus Reyna yang tiba-tiba menderita panas tinggi, ini berhubungan dengan firasat yang tersambung secara batin dengan peristiwa celakanya Aldebaran di perjalanan.
