Victoria's Secret Mengubah Image Mereka di 2021 dengan Menggandeng Priyanka Chopra

- 19 Juni 2021, 07:05 WIB
Victoria's Secret mengubah image mereka di 2021 dengan menggandeng Priyanka Chopra.
Victoria's Secret mengubah image mereka di 2021 dengan menggandeng Priyanka Chopra. /NDTV.COM
 
ZONA PRIANGAN - Perusahaan raksasa pakainan dalam dari Amerika Serikat Victoria's Secret telah mendatangani daftar baru yang dipimpin oleh pesepakbola putri Amerika Serikat Megan Rapinoe.
 
Toko pertama mereka didirikan di Stanford Shopping Center di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada 12 Juni 1977. Perusahaan ini tergerak untuk merangkul keragaman tubuh dan etnis setelah melihat beberapa kompetitor melakukan langkah tersebut.
 
Dikritik karena objektifitasnya terhadap wanita, pada 2019 Victoria's Secret meninggalkan peragaan busananya yang terkenal itu. Sebuah acara televisi global yang menampilkan para wanita berparade di atas catwalk dengan pakaian dalam yang nyaris tidak ada, penuh dengan permata, bulu dan renda.
 
 
"Ketika dunia berubah, kami terlalu lambat untuk merespons," kata kepala eksekutif Martin Waters dalam sebuah wawancara dengan New York Times, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Jumat 18 Juni 2021.
 
"Kita harus berhenti menjadi tentang apa yang diinginkan pria dan menjadi tentang apa yang diinginkan oleh wanita," tambahnya.
 
Salah satu perusahaan pertama yang berhasil merecoki ceruk pasar yang selama ini dipegang oleh Victoria's Secret adalah Savage X Fenty.
 
 
Perusahaan pakaian dalam yang diluncurkan oleh penyanyi terkenal Rihanna pada 2018 itu, sekarang bernilai $ 1 miliar atau sekitar Rp14 triliun, menurut majalah Forbes.
 
Dalam upayanya untuk menebus kerugiannya yang mencapai 7,7 persen pada 2019 bahkan sebelum pandemi corona berlangsung, perusahaan yang bermarkas di Ohio, Amerika Serikat itu menggandeng perwakilan merek wanita pada Rabu, 16 Juni 2021.
 
Selain Rapinoe, juga merekrut aktris Bollywood Priyanka Chopra Jones dan model transgender Brasil Valentina Sampaio.
 
 
Rapinoe, juara Piala Dunia dua kali, telah menjadi wajah sepak bola wanita Amerika selama hampir satu dekade.
 
"Sering kali saya merasa diri saya berada di luar melihat ke dalam dengan merek-merek di industri kecantikan dan mode," kata Rapinoe, seorang lesbian dan aktivis hak-hak perempuan dan LGBTQ, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
 
"Saya senang bisa menciptakan ruang yang melihat spektrum sebenarnya dari semua wanita," tambahnya.
 
 
Victoria's Secret berencana untuk melanjutkan peragaan busana pada 2022, tetapi dalam format yang sangat berbeda, kata Waters kepada Times.
 
Perusahaan induk Victoria's Secret, L Brands, mengumumkan pada Mei bahwa mereka telah memisahkan perusahaan pakaian dalam, dalam upaya untuk memisahkannya dari kepemilikan lainnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x