Network
ZONA PRIANGAN - Penonton sirkus keliling Maska diperlihatkan insiden mengerikan ketika seekor rusa menanduk pelatihnya.
Peristiwa itu terjadi di Kota Barnaul Rusia. Wanita pelatih itu hampir terancam, beruntung staf sirkus lainnya langsung memberi bantuan.
Rusa yang mengamuk berhasil dijinakan, pelatihnya mengalami luka yang tidak terlalu serius.
Baca Juga: Warga Panik, Polisi Umumkan Ular Cobra Zebra Berkeliaran di Kota North Carolina
Insiden terjadi ketika agenda sirkus memasuki atraksi binatang. Namun tiba-tiba rusa mengamuk dan menanduk pelatihnya.
Sang pelatih terdorong hingga mencapai ring penonton. Sebagian penonton sempat menjerit histeris.
Seorang juru bicara sirkus keliling Maska mengatakan "tidak ada alasan untuk menghukum" rusa atas serangan itu.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
“Ini bukan kesalahan hewan sehingga hal ini terjadi,” lapor surat kabar lokal Bankfax.
Menurut laporan, alat peraga berada di tempat yang salah dan membuat rusa menjadi takut.
Tapi klip insiden itu memicu keluhan kekejaman terhadap hewan, dengan pengunjuk rasa juga mengkritik pertunjukan sirkus.
Pengunjuk rasa tidak terima di mana macan tutul dibuat untuk melakukan "tindakan trapeze" saat diangkat tinggi di dalam lapisan atas yang besar dengan cakar dan giginya.
Kseniya Semenova berkata: “Saya benar-benar minta maaf untuk hewan-hewan itu. Itu sebabnya mereka memberontak, menunjukkan agresi."
“Mereka disiksa. Coba bayangkan, kalau saja para pelatih dipukul dengan cambuk yang sama dan membiarkan mereka berayun di udara seperti macan tutul.”
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Slavyana Kerekesha berkata: “Undang-undang tentang pelecehan hewan diadopsi, tetapi polisi dan pihak berwenang dengan keras kepala tidak menerapkannya."
“Kapan kamu akan menutup rasa malu ini? Kekejaman, eksploitasi dan ketidakamanan.”
Sirkus ini menampilkan burung beo dan monyet serta burung unta, kanguru, dan kuda poni.
Baca Juga: Perintah Terbaru Kim Jong-un, Warga Harus Perang Lawan Merpati dan Kucing
Irina Novozhilova, dari kelompok hak asasi hewan VITA, telah menyerukan larangan semua sirkus dengan hewan hidup, yang tetap populer di seluruh Rusia.
Dia berkata: “Tidak ada kondisi sirkus yang manusiawi karena satu alasan sederhana. Pelatihan berjalan seiring dengan kekejaman."
“Sirkus selalu kejam di luar batas. Dan sirkus dengan hewan harus dilarang,” ucapnya yang dikutip Mirror.***
