Dia mengatakan para wanita yang ditahan menghabiskan 10 hari di penjara, tanpa makanan atau air yang layak, tidak ada perlengkapan kebersihan, tidak ada seprai dan hanya ranjang besi untuk tidur.
Setelah menyadari polisi terlibat, fotografer dan beberapa wanita bergegas ke bandara dan terbang ke Rusia.
Taipan AS yang berbasis di Kyiv mengatakan: "Saya memilih untuk mengelilingi diri saya dengan orang-orang yang saya rasa nyaman.
"Semua orang yang saya kenal secara pribadi.
Baca Juga: Guru Wanita Berusia 21 Tahun Nekat Merayu dan Berhubungan Intim dengan Siswanya di dalam Mobil
"Ini setara dengan pergi ke klub atau makan malam. Tidak ada pengawalan, penjualan, pembelian, tidak ada itu."
Mereka mengaku sebagai "kelompok teman tertutup," katanya.***