Hari pertama Sumarno masuk kerja, girang sekali memakai seragam dinas yang baru, dia siap melakukan yang terbaik bekerja di tempat tersebut.
Sesaat kemudian Rendy dan Aldebaran bersiap masuk lift, ketika sudah di dalam lift sekilas Rendy nampak melihat sosok Sumarno dan dia melongo.
Al bereaksi melihat Rendy melongo setelah melihat sesuatu dan bertanya ke Rendy ada apa. Rendy menjawab jika dia melihat OB baru yang mirip Sumarno.
Sumarno masuk lift khusus barang, untuk bersiap bekerja membersihkan berbagai sudut ruangan di gedung berlantai banyak tersebut. Kini tinggal menunggu waktu dan skenario saja, kalau Sumarno akan dieksploitasi oleh Aldebaran untuk menjerat Elsa ke hadapan hukum.
Sementara Elsa yang ngotot untuk terus berdekatan dengan Nino, mencoba untuk mengambil hati suami dan mertuanya. Berbagai cara dilakukan untuk membuat Nino luluh dan kembali hati dan jiwanya untuk Elsa.
Elsa bahkan piawai memainkan sandiwaranya dengan berpura-pura sakit, sementara Nino yang punya sedikit kekhawatiran akan kesehatan bayi yang dikandung Elsa, dengan terpaksa memberi perhatian kepada Elsa.
Elsa merasa senang disuapi oleh Nino, rencana Elsa yang pura-pura sakit dan terlihat lemah berhasil. Usai menyuapi Elsa, Nino berangkat kerja, Elsa mengantar kepergiannya namun Nino masih terlihat dingin pada Elsa.
Sementara pak Surya yang kini menginap di rumah Aldebaran, kini dia bersama Andin bersiap membelikan makanan untuk Bu Sarah yang berada di sel tahanan Polsek Prajalima.