Network
ZONA PRIANGAN - Nama Marshel Widianto kini sudah tak asing lagi didengar. Komika, aktor, dan pembawa acara ini adalah finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 yang diadakan oleh Indosiar.
Pria kelahiran 30 Mei 1996 dengan rambut khasnya yang kriwil kini sudah memiliki karier yang cukup mentereng.
Memulai kariernya menjadi seorang komika dengan mengikuti komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara lalu ia memberanikan diri mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Musim 3 dan berhasil menjadi finalis 20 besar.
Tak hanya itu, Marshel juga pada 2019 pernah bermain di film pertamnya yang berjudul l Laundry Show produksi MVP Pictures, di film tersebut ia berperan sebagai Deden.
Stand Up Comedy yang dilakukan Marshel banyak menarik minat netizen. Bukan karena sekadar lucu, Marshel juga kerap mengambil tema-tema di kehidupan sehari-hari.
Sebagai seorang stand up Comedy, Marshel juga jago roasting.
Marshel ungkap sejarahnya hingga ia menjadi setenar sekarang adalah karena saat bermain di Laundry Show dia berkesempatan meroasting kekasih Gisella Anastasia alias Gisel, Wijaya Saputra atau Wijin.
"Waktu itu saya temenin pak Adjis Doaibu. Saya sudah main film sama kak Gisel dan Boy William tetep enggak meletek. Terus disuruh masuk (dalam segmen Wow Banget, red)," terang Marshel.
"Waktu itu disuruh roasting Wijinnya Gisel. Sudahlah habis itu akhirnya main di situ tiga menit. Tanpa persiapan. Persiapan on the spot," katanya saat menjadi tamu di Deddy Corbuzier Podcast yang tayang di YouTube, Minggu 3 Oktober 2021.
Marshel tak menyangka melalui roasting singkatnya itu, namanya langsung tenar. Dia juga mulai kebanjiran job.
Soal bayaran, Marshel mengaku dibayar Rp30juta dalam sekali tampil stand up comedy selama 30 menit. Dan untuk meroasting diakui Marshel bisa lebih dari itu.
"15 menit segitu Om, Rp30 juta. Ya (kalau 30 menit, red) kali dua kurang berapa lah gitu. Iya segitu (Rp50 juta, red)," ujar Marshel.
Deddy Corbuzier yang menjadi host podcast tersebut, sempat menanyakan jika Marsel diminta meroasting Pandji Pragiwaksono berapa biayanya, Marshel menjawab "Lebih sedikitlah (dibanding hanya stand up comedy, red)."
Namun, ketika Deddy meminta Marshel untuk meroasting Joko Widodo (Jokowi). Marshel langsung menjawab tak perlu membayar.
"Kalau kita bikin roasting Pak Jokowi itu berapa?" tanya Deddy Corbuzier.
"Enggak bayar enggak apa-apa Om, yang penting saya bisa roasting," jawab Marshel.
"Itu pride, itu buat etalase saya," tegas Marshel.
Roasting sendiri merupakan bentuk komedi berupa sindiran atau ejekan kepada sosok tertentu. Namun, dalam hal ini sindiran tersebut ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang dengan cara yang unik dan biasanya telah mendapatkan persetujuan orang yang akan diroasting.***
