Network
ZONA PRIANGAN - Aktor sekaligus Youtuber Baim Wong akhirnya meminta maaf pada Kakek Suhud.
Sebelumnya Baim Wong menjadi sorotan setelah video kontennya saat didatangi seorang kakek berusia 70 tahun viral di media sosial.
Video tersebut awalnya dibagikan melalui kanal YouTube pribadinya, Baim Paula, yang diunggah Sabtu 9 Oktober 2021.
Dalam video terlihat sang kakek yang diketahui bernama Suhud itu meminta uang kepada Baim.
Namun Baim sempat menolak memberi Kakek Suhud uang hingga menegurnya.
Tidak sedikit warganet yang menilai tindakan Baim saat menegur Kakek Suhud tak sopan.
Setelah bertemu dan meminta maaf Baim Wong mengutarakan bahwa Kakek Suhud adalah orang yang baik.
Baca Juga: Roger Waters Pentolan Pink Floyd Menjalani Pernikahan Kelimanya dengan Kamilah Chavis
Namun warganet masih ada saja yang mempertanyakan apakah benar permintaan maaf Baing Wong terhadap Kakek SUhud itu dilakukan dengan tulus.
Dalam kanal YouTube pribadinya ahli tarot Denny Darko menanggapi perihal permintaan maaf yang dilakukan Baim WOng yang ia tonton videonya saat hadir dalam podcast Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan ini, Denny Darko mengatakan tidak berniat untuk membela siapapun. Menurutnya masih ada netizen yang membela salah satunya dengan cara membabi buta dan tidak peduli dengan fakta-fakta yang ada.
Baca Juga: Jack Ma Dikabarkan Terlihat di Hong Kong dalam Penampilan Langka
Denny Darko mengatakan kalau permintaan maaf Baim Wong tersebut memang benar-benar tulus, dan saya lihat dari sinar matanya.
“Kalau saya lihat dari sinar matanya bahwa Baim Wong di sini tulus mengatakan dia menyesal dan dia meminta maaf,” Ujar Denny Darko, dalam channel youtubenya yang diunggah Jumat 15 Oktober 2021.
“Ini dilakukan dengan tidak mengada-ngada, semua mengalir, tatapan matanya juga tulus,” jelasnya.
Baca Juga: Astronot di ISS Menggunakan Bungee Cords untuk Menghindari Terbang Jauh dari Treadmill
Oleh karena itu, Denny Darko yakin jika Baim Wong meminta maaf dengan sepenuh hati.
Selain itu, ketulusan Baim Wong dan Kakek Suhud pun terlihat karena tidak ada satu pun dari mereka yang membawa wartawan saat pertemuan itu sedang berlangsung.***
